Ikuti Kami

Ono Minta PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Segera Berkomunikasi Dengan Parpol Lain

Menurut Ono, memenangkan partai merupakan tanggung jawab kepala daerah incumbent (petahana).

Ono Minta PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Segera Berkomunikasi Dengan Parpol Lain
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono yang meminta PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon segera berkomunikasi dengan partai lain dalam rangka mempersiapkan Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti.

Menurut Ono, memenangkan partai merupakan tanggung jawab kepala daerah incumbent (petahana) yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. 

Dimana, menurut dia, tanggung jawab incumbent menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses evaluasi partai dalam menentukan calon kepala daerah.

BaCa: Memaknai 34 Menit Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab

Ono mengakui, dengan kemenangan tersebut, bisa saja PDIP Kabupaten Cirebon mengusung calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam satu paket.

Namun dengan fenomena pemilu yang dirasakan kemarin, lanjut Ono, tampaknya PDI Perjuangan harus banyak melakukan kolaborasi dan komunikasi dengan partai lain.

“Kita berharap, kita membuka diri, kita pun juga akan mencoba untuk terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain,” ujar Ono Surono. 

Ia mengatakan, komunikasi dengan parpol lain tersebut berlaku pula untuk PDI Perjuangan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, termasuk PDI Perjuangan Jawa Barat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.

Terlebih, Ono melihat dalam kontestasi Pilgub nanti, tidak ada satu parpol pun yang raihan kursinya mencapai 20 persen sebagai syarat untuk bisa mengusung Cagub-Cawagub dalam satu paket.

BaCa: Utilisasi Infrastruktur Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo

“Jadi, koalisi, kolaborasi dengan partai lain ini mau tidak mau harus dilakukan di (PDI Perjuangan, red) Jabar untuk Pilgub Jabar,” kata Ono.

Namun untuk saat ini, Ono mengaku belum melakukan komunikasi dengan parpol manapun. Komunikasi akan dilakukan setelah perhitungan tahap akhir di KPU Provinsi Jawa Barat selesai.

“Setelah jelas perolehan kursinya baru kita start untuk melakukan komunikasi dengan parpol lain. Jadi, tunggu hasil KPU dulu,” pungkasnya

Quote