Ikuti Kami

Pemilu 2019, Humas Pemerintah Daerah Berperan Tekan Golput

Humas (hubungan masyarakat) di pemerintah daerah (pemda) ikut mensosialisasikan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Pemilu 2019, Humas Pemerintah Daerah Berperan Tekan Golput
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengimbau kepada jajaran kepala biro humas (hubungan masyarakat) di pemerintah daerah (pemda) untuk mensosialisasikan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 nanti.

Hal tersebut dikatakan oleh Tjahjo dalam Rapat Koordinasi Bidang Kehumasan dan Hukum Seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2).

Baca: TKN Yakin Angka Golput Berkurang

"Intinya sosialisasi. Tugas humas untuk bisa menyampaikan pentingnya hak suara dijaga warga negara untuk bisa hadir di TPS. Jadi tingkat partisipasi sangat menentukan proses pilpres yang ada," ungkap Tjahjo yang juga Politisi PDI Perjuangan ini.

"Di tingkat partisipasi itu sangat menentukan tingkat sukses pilpres yang akan datang. Jadi kita minta (humas) untuk terus kampanye, bukan kampanye nomor satu atau dua. Kampanye untuk menggerakkan massa di daerah-daerah untuk mau datang ke TPS," lanjutnya.

Selain itu, Tjahjo juga meminta kepada humas di seluruh provinsi untuk tidak hanya meliput kegiatan kepala daerah, tetapi juga bisa menjadi juru bicara dan mensosialisasikan capaian pemerintah.

Baca: Rudianto Imbau Warga Babel Tidak Golput di Pemilu 2019

"Intinya ingin menegaskan bahwa humas di daerah itu jangan hanya meliput berita kegiatan kepala daerah, tapi harus bisa sebagai jubir baik pemerintah pusat, maupun di daerah, siapapun presidennya atau gubernurnya, dia wajib menyuarakan apa yang dikerjakan oleh pemerintah," jelasnya.

Dalam rapat ini hadir sebagai narasumber diantaranya adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Rudiantara, dan Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali.

Quote