Ikuti Kami

Mukhlis Basri Kirim Penjinak Harimau ke Kecamatan Suoh BNS Lampung Barat

Dikirimnya penjinak ini merupakan upaya agar harimau yang selama ini meneror warga Suoh dan BNS Lampung Barat bisa tertangkap.

Mukhlis Basri Kirim Penjinak Harimau ke Kecamatan Suoh BNS Lampung Barat
Anggota DPR RI Dapil Lampung I Mukhlis Basri.

Jakarta  Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Lampung I Mukhlis Basri mengirim penjinak harimau ke Kecamatan Suoh dan BNS Lampung Barat, Lampung.

Dikirimnya penjinak oleh Mukhlis Basri ini merupakan upaya agar harimau yang selama ini meneror warga Suoh dan BNS Lampung Barat bisa tertangkap.

Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, penjinak harimau itu didatangkan Mukhlis Basri dari Ciamis, Jawa Barat.

BaCa: Jiwa Petarung Mukhlis Basri di PDI Perjuangan

“Kita tau harimau ini sudah meresahkan masyarakat dan memakan tiga orang korban, dua meninggal dan satu luka berat,” ujarnya, Rabu (13/3).

“Hal itu membuat Bapak Mukhlis Basri selaku Anggota DPR RI peduli dengan konflik ini dan mengirim penjinak yang berasal dari Ciamis,” terusnya.

Menurut Sugeng, penjinak harimau yang dikirim untuk menangkap dan menjinakan harimau itu sebanyak 10 orang.

“Dia berinisiatif karena rasa keprihatinan beliau terhadap konflik ini, Pak Mukhlis mencari jalan keluar dan solusi dengan membawa pawang tersebut,” sebutnya.

“Tentunya harapan masyarakat sangat besar. Apapun yang akan dilakukan pawang itu kami akan dukung penuh,” sambungnya.

Dirinya juga mempunyai harapan besar agar harimau yang telah membuat resah warga Suoh dan BNS itu ditangkap.

BaCa: Mukhlis Basri Apresiasi Program Yang Diluncurkan Presiden Jokowi

Apapun cara yang dilakukan para penjinak harimau itu nantinya, dirinya akan mendukung dan tidak akan mempermasalahkan.

“Kalau memang sudah ahli dalam hal penangkapan dan penjinakan harimau dengan cari kebatinan dan apapun kami tidak mempersalahkan,” ucapnya.

“Yang jelas kami semua berterima kasih kepada Pak Mukhlis, semoga cepat tertangkap baik hidup atau mati,” pungkasnya.

Quote