Ikuti Kami

Denny Siregar Tidak Menghina Masyarakat Aceh

Dony justru menegaskan Denny justru membela ulama. 

Denny Siregar Tidak Menghina Masyarakat Aceh
Politisi muda PDI Perjuangan asal Aceh, Ramond Dony Adam.

Banda Aceh, Gesuri.id - Politisi muda PDI Perjuangan asal Aceh, Ramond Dony Adam mengatakan pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar tidak menghina masyarakat Aceh. Dony justru menegaskan Denny justru membela ulama. 

Pernyataan Denny bertujuan agar ulama tidak digunakan sebagai alat untuk melegalkan  kepentingan suatu golongan saja.

Baca: Ulama dan Eks GAM Punya Hak Sama di PDI Perjuangan Aceh

"Jadi saya rasa pernyataan Denny Siregar tak perlu dipermasalahkan. Banyak juga kok masyarakat Aceh yang berkata sama dengan Denny," kata Dony kepada Gesuri, Kamis (18/7). 

Seperti diketahui, Denny Siregar dilaporkan Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi ke Polisi. Denny dianggap menghina masyarakat Aceh melalui video yang diunggah oleh Cokro TV.

Dalam video itu, Denny menyindir  rencana penyusunan qanun (peraturan daerah) tentang Hukum Keluarga di Aceh yang melegalkan poligami. 

Dony mengatakan sekalipun dalam Islam memang diperbolehkan berpoligami, namun konteks berpoligami dalam Islam harus beralasan kuat. 

Baca: Harus Dihormati, Qanun Poligami Aceh Jamin Hak-hak Istri

Dony pun menjelaskan syarat-syarat berpoligami dalam Surah An-Nisa yang ketat. Bahkan dianjurkan jika tak sanggup berlaku adil,  cukup menikahi satu istri saja. 

"Jadi tak perlu ada yang diperdebatkan lagi. Harusnya kritik yang disampaikkan oleh Denny Siregar kita jadikan bahan intropeksi diri, bukan malah kita laporkan orang-orang yang mengkritik daerah kita," kata Dony.
 

Quote