Ikuti Kami

Ansy Serahkan Combine Harvester Pada Keuskupan Kupang

Combine Harvester adalah alat mesin pertanian (alsintan) untuk memanen jenis tanaman serealia. 

Ansy Serahkan Combine Harvester Pada Keuskupan Kupang
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema)  menyerahkan mesin  Combine Harvester kepada Keuskupan Agung Kupang via Paroki Taklale Kabupaten Kupang, baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

Kupang, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema)  menyerahkan mesin  Combine Harvester kepada Keuskupan Agung Kupang via Paroki Taklale Kabupaten Kupang, baru-baru ini. 

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Combine Harvester adalah alat mesin pertanian (alsintan) untuk memanen jenis tanaman serealia. 

Adapun tanaman serealia yang dipanen antara lain jagung, padi, gandum, dan kedelai. 

Baca: Amien Rais Ditantang Minta Maaf ke Presiden Jokowi

"Menurut data, harga satu Combine Harvester mencapai Rp. 300 jutaan lebih.  Jenis alsintan panen ini, seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga bagian uang bisa beroperasi secara berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi hasil panen," papar Ansy. 

Diharapkan, sambung Ansy, dengan menggunakan alsintan Combine Harvester ini para petani dapat menghemat waktu, menghemat biaya tenaga kerja, dan mempercepat pengolahan pasca panen. 

"Saat turun lapangan saat reses, saya mencatat keluhan petani yang sering kehilangan hasil panen sangat tinggi karena memanen dilakukan secara manual. Bantuan ini merupakan tanggapan konkret saya atas aspirasi para petani," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.

Ansy melanjutkan, alasan penempatan alsintan ini di Keuskupan Agung Kupang semata-mata untuk memastikan pemeliharaannya (maintenance) dijamin. 

Pada saatnya, ujar Ansy, masyarakat dapat memanfaatkan alsintan ini untuk memanen padi dan jagung. 

Sebelum diserahkan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan telah melakukan uji coba untuk memastikan bahwa alsintan tersebut masih baru dan tidak rusak. 

Baca: Endro: Partisipasi Pilkada 2020 Tinggi, Menggembirakan!

"Saya berpesan, penerima bantuan alsntan harus menjaga,  merawat, dan menggunakan alat tersebut sebaik-baiknya. Mesin yang tidak dirawat akan cepat rusak," ujar Ansy. 

Ansy mengingatkan, jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan ini akan menjadi rusak berat. 

"Semoga berbagai bantuan hasil aspirasi-kerja sama dengan mitra Komisi IV turut berkontribusi bagi percepatan pembangunan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat, terutama petani Kabupaten Kupang," ujar Ansy.

Quote