Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta pemerintah secara simultan melakukan audit investigasi secara menyeluruh terhadap maskapai penerbangan Lion Air.
Baca: Rahmat: Cabut Izin Lion Air Jika Terbukti Langgar SOP
Hal itu terkait kejadian jatuhnya pesawat Lion air JT 610. Terlebih lagi, sebelumnya terkonfirmasi bahwa pesawat tersebut pernah mengalami gagal mesin atau kendala teknis saat terbang dari Denpasar menuju Jakarta.
"Agar 'clear' dan menghilangkan hoax serta prasangka, saya minta publik untuk mempercayakan penuh pada kerja Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Walau demikian silahkan saja kalau ada institusi lain yang terkait yang berinisiatif untuk melakukan dan mengawal proses tersebut," ungkap politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (31/10).
Arteria juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sudah sangat progresif, dimana Menhub melalui direktorat kelaikan udara dan pengoperasian pesawat udara telah menginstruksikan untuk segera dilakukan pemeriksaan khusus aspek kelaikudaraan pada seluruh pesawat Boeing 737 Max 8.
"Saya pikir akan membangun kepercayaan publik terhadap pengguna jasa usaha penerbangan. Bahkan kalau perlu harus dilakukan kepada seluruh pesawat yang melakukan pelayan publik di sektor perhubungan," kata Teri sapaan akrab Arteria Dahlan.
Terkait pesawat Lion air JT 610 yang jatuh, Teri meminta Lion Air untuk bertanggung jawab tanpa harus menunggu hasil KNKT.
"Suka tidak suka, mau tidak mau, pihak maskapai harus memperlihatkan niat baik dan membuka diri untuk diperiksa. Bahkan, dengan melibatkan aparat penegak hukum guna melakukan audit investigatif yang akuntabel, transparan dan profesional," tegasnya.
Hal itu, Teri melanjutkan untuk memberikan kejelasan terhadap publik, agar tidak ada prasangka yang tidak jelas. "Apakah ada sistem operasional dan prosedur yang tidak proper? Apakah ini human error? Apakah ini technicall error? Apakah ini kelalaian?" ujar Teri.
Baca: Alex Desak Pemerintah Audit Maskapai Penerbangan Lion Air
Lebih lanjut Teri mengatakan, Lion Air juga harus meyakinkan publik, bahwa walaupun 'low cost flight carrier' tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan. Moda transportasi udara itu adalah moda transportasi yang aman.
"Lion air harus ingat pada tag line-nya 'we make people fly' bukan sebaliknya 'we make people die'. Terbang dengan maskapai yang berbiaya rendah bukan berarti beresiko tidak selamat, jaminan keselamatan itu mutlak dan absolut sifatnya," tandasnya.
