Purwodadi, Gesuri.id - Angka kematian ibu (AKI) saat menjalani proses persalinan dan angka kematian bayi (AKB) baru lahir di Kabupaten Grobogan cukup tinggi menjadi keprihatian Bupati Sri Sumarni.
“Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan. Masalah ini, menjadi perhatian serius dari Pemkab Grobogan . Oleh sebab itu, kita butuh dukungan semua pihak untuk menangani masalah ini, termasuk dengan IBI,” katanya ujar Sri Sumarni saat menghadiri perayaan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-67 di Hotel Grand Master, Purwodadi, akhir pekan lalu.
Baca: Sri Sumarni: Keluarga Kunci Kemajuan Bangsa
Permintaan itu dilontarkan Sri terkait masih tingginya AKI dan AKB di Grobogan sampai sekarang. Dari data yang ada, AKI di Grobogan menduduki rangking pertama di tingkat Jawa Tengah. Sedangkan AKB berada pada urutan kedua.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan ini, bidan merupakan salah satu profesi kesehatan strategis. Di samping itu, bidan memiliki tugas penting dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
“Bidan ini punya peran besar dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas. Untuk itu, saya berharap agar bidan ini selalu mengikuti perkembangan ilmu yang dimiliki,” ujarnya.
Selama ini IBI, kata Sri Sumarni, telah berperan sebagai garda terdepan dalam mengawal kesehatan ibu dan anak dan berjuang untuk kemanusiaan. Para anggota IBI juga memberikan pelayanan secara ikhlas tanpa mengenal waktu.
Selain menggandeng berbagai pihak, upaya Pemkab Grobogan dilakukan dengan menyiapkan sebuah peraturan daerah Perda yang tujuan utamanya untuk menekan AKI/AKB tersebut.
“Kita sudah punya sebuah Perda tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita. Perda ini ditetapkan pada akhir tahun 2016 lalu,” jelasnya.
Baca: Bupati Sri Sumarni: TMMD Usung Semangat Gotong Royong
Selain itu, upaya edukasi juga perlu dilakukan lebih banyak lagi. Misalnya, persepsi melahirkan itu merupakan sebuah proses alamiah harus dirubah. Pasalnya, proses melahirkan disertai dengan resiko yang besar.
"Di mana, nyawa jadi taruhannya dalam proses melahirkan ini. Dengan pemahaman ini, selama hamil harus ada perhatian lebih supaya anak dan ibu bisa selamat ketika melahirkan,” tegasnya.