Ikuti Kami

Banjir Jakarta, Anies Dinilai Hanya Fokus Beautifikasi

Tidak mengherankan jika banjir terjadi di beberapa titik, yang selama ini tidak terjadi banjir

Banjir Jakarta, Anies Dinilai Hanya Fokus Beautifikasi
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengungkapkan Pemprov DKI tidak memelihara serta pengerukan waduk dan sungai di Jakarta. 

Tidak mengherankan jika banjir terjadi di beberapa titik, yang selama ini tidak terjadi banjir. Banjir diduga karena mampetnya saluran pembuangan air di wilayah tersebut.

Baca: Atasi Banjir dan Macet di DKI Jakarta? Ini Strategi Jokowi

"Prioritas Pak Gubernur nampaknya hanya fokus di program beautifikasi saja, sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental, yaitu banjir," kata Yuke.

Selain tidak memprioritaskan program penanggulangan banjir, kata Yuke, program naturalisasi sungai yang menjadi program unggulan dari Anies tak berjalan. 

Menurut dia, program tersebut tak berjalan karena tidak dilakukan pembebasan lahan. Padahal, untuk pembangunan infrastruktur bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.

"Pak Gubernur tidak jelas roadmap untuk penanggulangan banjir pada tahun 2020 nanti, tetapi malah fokus kepada program-program pencitraan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Baca: Anies Tak Mampu Beri Komando Atasi Banjir

Yuke menegaskan, seharusnya banjir Selasa kemarin menjadi alarm bagi Pemprov DKI Jakarta untuk segera bergerak dan melakukan persiapan dalam menghadapi banjir ke depannya. 

"Pemprov tidak bisa selalu bergantung kepada kesigapan Pasukan orange dan Biru dalam upaya penanggulangan banjir. Diperlukan satu upaya yang konkret dalam penanggulangan banjir Ibu kota," katanya.

Quote