Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyatakan bahwa inovasi menjadi hal penting dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan bagi masyarakat di tengah perkembangan zaman yang membawa banyak perubahan, khususnya di lingkungan masyarakat.
"Tuntutan perkembangan zaman mengharuskan untuk berpikir kreatif, termasuk di pemerintahan," kata Danang Maharsa saat meluncurkan dua inovasi pelayanan masyarakat di Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Wabup lantas menyebutkan kedua inovasi tersebut, yaitu aplikasi Sistem Pendataan Keluarga Digital (Sinta Gadis) Tempel dan Pelayanan Administrasi Kependudukan Antar Sampai Alamat (Pak Asmat).
"Daerah atau wilayah yang tidak mengikuti perkembangan zaman, bakal tertinggal," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung inovasi Kapanewon Tempel, sekaligus berharap wilayah lainnya dapat meniru kecamatan ini dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Panewu (Camat) Tempel Agung Dwi Maryoto mengatakan bahwa inovasi Sinta Gadis Tempel ini merupakan aplikasi pendataan keluarga berbasis digital yang mencakupi data lengkap masyarakat Tempel di delapan kalurahan (setingkat desa).
"Data yang dikumpulkan dalam aplikasi ini sudah cukup lengkap, mulai data kemiskinan sampai jumlah anak-anak yang aktif merokok juga ikut terdata," katanya.
Menurut dia, seluruh data yang dihimpun melalui aplikasi ini dimaksudkan untuk memudahkan menentukan kebijakan maupun dalam melaksanakan program pemerintah.
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
Aplikasi Pak Asmat, lanjut dia, merupakan pelayanan administrasi Kapanewon Tempel yang memudahkan masyarakat saat mengurus kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK).
Ia menegaskan bahwa Pak Asmat ini memberi kemudahan kepada masyarakat yang sedang mengurus administrasi. Dalam implementasinya, jika ada masyarakat yang terkendala dalam pengurusan KTP dan KK, petugas Pak Asmat memberikan layanan antar sampai alamat rumah.
Dalam kesempatan sama, Kapanewon Tempel juga melakukan graduasi kepada 65 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Graduasi dilakukan secara simbolis kepada delapan perwakilan oleh Wakil Bupati Sleman.
