Ikuti Kami

Danang Minta Warga Sleman Jadi Tuan Rumah Yang Ramah Bagi Para Wisatawan

Danang juga mengajak masyarakat Sleman merayakan Idul Fitri dengan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Sleman.

Danang Minta Warga Sleman Jadi Tuan Rumah Yang Ramah Bagi Para Wisatawan
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meminta warga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada masa libur Idul Fitri 1445 H dan menjadi tuan rumah yang ramah bagi wisatawan.

"Pada momentum libur lebaran Idul Fitri ini seluruh masyarakat Sleman kami harapkan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama," kata Danang dikutip dari Antara.

BaCa: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

Tak hanya meminta warga menjaga kamtibmas, Danang juga mengajak masyarakat Sleman merayakan Idul Fitri dengan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Sleman dan menikmati sajian kuliner khasnya.

"Di Sleman banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, begitu juga dengan kulinernya. Mari kita dukung pemulihan ekonomi sektor pariwisata," ajaknya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menyebutkan, pada periode libur Lebaran 2023 tercatat ada sebanyak 302.003 pergerakan wisatawan di beberapa destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman.

"Pada tahun lalu puncak pergerakan wisatawan terjadi pada 25 April 2023 dengan rerata pembelanjaan wisatawan selama periode libur lebaran 2023 sebesar Rp1,075 juta, dengan perputaran uang wisatawan selama periode libur lebaran 2023 sebesar Rp889,4 miliar," katanya. 

Dinas Pariwisata Sleman memperkirakan selama periode libur Lebaran 2024 dari 5-15 April 2024 ini akan ada 300 ribu hingga 450 ribu pergerakan wisatawan.

BaCa: Ganjar-Mahfud Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

"Rata-rata pembelanjaan wisatawan selama periode libur Lebaran 2024 diperkirakan berkisar antara Rp1.000.000 sampai dengan Rp2.500.000, sehingga kami perkirakan perputaran uang wisatawan mencapai Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun," kata Ishadi Zayid.

Menurut dia, empat komponen belanja seperti akomodasi, makan dan minum, tiket masuk objek wisata dan belanja oleh-oleh dan suvenir diperkirakan menjadi komponen terbesar dalam pembelanjaan wisatawan di Sleman.

"'Length of Stay' atau lama tinggal wisatawan di Sleman diperkirakan berada pada kisaran dua hari sampai dengan 2,5 hari dengan tingkat okupansi hotel diperkirakan berada pada kisaran 75 persen hingga 90 persen," katanya.

Quote