Ikuti Kami

DPRD Jatim Desak Pembangunan PPLI

Terlebih kata Eddy saat ini terdapat usaha pembuangan akhir limbah swasta yang beroperasi tapi belum memenuhi standar proses intergrasi.

DPRD Jatim Desak Pembangunan PPLI
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim), Eddy Paripurna.

Surabaya, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim), Eddy Paripurna meminta dan mendorong kepada Pemerintah Provinsi Jatim segera mewujudkan pembangunan Pusat Pengelolaan Limbah Industri (PPLI).

"Jatim ini merupakan kawasan Industri terpadat kedua di Indonesia, namun saat ini belum memiliki tempat pembuangan akhir limbah,"ungkap Eddy di Surabaya, Jumat (2/11).

Baca: Kebakaran TPA Putri Cempo, Rudy Pastikan PLTSa Jalan Terus

Terlebih kata Eddy saat ini terdapat usaha pembuangan akhir limbah swasta yang beroperasi tapi belum memenuhi standar proses intergrasi yang memadai.

Menurutnya, apabila pembangunan PPLI ini teruwujud di Jatim, bisa ditaksir potensi limbah sebanyak 170 juta Ton pertahun. 

Sedangkan ongkos buang olah limbah B3 seharga Rp. 2.500 per - kilogram, sehingga kedepannya DLH menjadi OPD penghasil terbesar untuk pemasukan di PAD pemprov Jatim.

"Maka itu kami harap di 2019 bisa dimulai pembangunan PPLI ini, dan pada 2020 PPLI ini bisa terwujud,"harap politisi PDI Perjuangan ini.

Baca: Risma inginkan Surabaya Miliki Pengolahan Limbah B3

Seperti diketahui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperoleh Rp. 22,342 Miliar. 

Dimana anggaran terbesar digunakan untuk persiapan pembangunan PPLI yang telah dicanangkan sejak 2016.

Quote