Ikuti Kami

GMNI Salurkan Aspirasi Bakul Kopi Kepada Kapolda Jatim

Hal ini menanggapi adanya razia yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Trenggalek

GMNI Salurkan Aspirasi Bakul Kopi Kepada Kapolda Jatim
Ketua DPD GMNI Jawa Timur Fathul Bari.

Surabaya, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur (Jatim) menanggapi adanya razia yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Trenggalek terhadap warung-warung kopi di Kabupaten Trenggalek, baru-baru ini.

DPD GMNI Jatim mendampingi para bakul kopi yang meminta agar dapat beraudiensi langsung dengan Kapolda Jawa Timur terkait razia tersebut. Paguyuban Bakul Kopi Trenggalek pimpinan Timbul memang meminta secara resmi kepada DPD GMNI Jatim untuk ikut mendampingi (mengadvokasi) permasalahan yang saat ini sedang dihadapi oleh mereka.

Ketua DPD GMNI Jawa Timur Fathul Bari, sudah memasukkan surat permohonan dari paguyuban bakul kopi tersebut ke Polda Jawa Timur. 

Baca: GMNI Desak Pemerintah Cabut PP Nomor 57 Tahun 2021

Fathul Bari mengatakan bahwa aspirasi para bakul kopi tersebut telah disampaikan GMNI Jatim ke Polda Jawa Timur. GMNI pun akan mengawal penuh hingga keinginan dari para bakul kopi bisa diwujudkan.

"Kami GMNI Jawa Timur mendapatkan amanah dari para penjual kopi di Kabupaten Trenggalek yang menyampaikan aspirasi mereka kepada Polda untuk dapat beraudiensi langsung dengan Kapolda Jawa Timur. Surat yang berisi aspirasi tersebut sudah diserahkan DPD GMNI Jawa Timur ke Polda Jawa Timur dan komitmen kami akan mengawal terus hingga keinginan dari para penjual kopi dapat diwujudkan. Kami juga mendesak Kapolda Jatim untuk bisa menerima aspirasi langsung dari para bakul kopi, sebagai wujud dari tugas Kepolisian untuk mengayomi masyarakat, " ujar Bari, baru-baru ini. 

GMNI mengingatkan, di masa Pandemi seluruh masyarakat diminta untuk mematuhi Protokol Kesehatan.  Bahkan kerap kali penertiban dilakukan guna meminimalisir penyebaran Virus Covid 19. 

Namun, Fathul Bari, yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) ini juga berharap Kapolda Jawa Timur dapat mengabulkan permintaan para penjual kopi tersebut. 

Baca: Abdy Harap Pemerintah Pusat Kabulkan CDPOB dari Jabar

"Harapan kami bapak Kapolda Jawa Timur dapat mengabulkan permintaan para bakul kopi yakni dengan mengadakan audiensi bersama puluhan bakul kopi tersebut. Sehingga mereka dapat menyampaikan secara langsung aspirasinya serta dengan kegiatan tersebut dapat menjadi penegasan bahwa aspirasi tersebut benar-benar nyata dirasakan oleh para penjual kopi," ujar Bari

Selain itu Fathul Bari menambahkan bahwa advokasi ini dilakukan sebagai bentuk keberpihakan GMNI kepada rakyat kecil. 

"Advokasi masyarakat khususnya para penjual kopi ini kami lakukan adalah murni tugas seorang Marhaenis yang mengorganisir kaum Marhaen. Sebagai bentuk kepedulian GMNI terhadap rakyat yang dimelaratkan oleh sistem. Kemudian karena GMNI selalu bersama-sama dengan rakyat sehingga tidak boleh tercerabut dari akar massa rakyat" kata Bari. 

Quote