Ikuti Kami

Harga Gula Merangkak Naik, Ananta Usulkan Hal Ini

Ananta menilai adanya kesalahan tata kelola yang dibuat pemerintah dalam mengendalikan stok gula.

Harga Gula Merangkak Naik, Ananta Usulkan Hal Ini
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana menganggap akar permasalahan muncul polemik gula saat ini, lantaran adanya kesalahan tata kelola yang dibuat pemerintah dalam mengendalikan stok gula.

Sebagai wakil rakyat yang membidangi perdagangan, Ananta pun meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi jitu agar dapat mendorong para petani kembali bersemangat menanam tebu.

Baca: Harga Gula Mahal, Hendi Lakukan Ini

Pasalnya, saat ini banyak petani tebu yang enggan menanam karena tidak ada jaminan keuntungan.

Selain itu, petani tebu juga mengalami banyak kendala, seperti sulitnya mendapatkan modal, memperoleh pupuk yang tepat, baik dari jumlah, jenis dan waktu, tingginya biaya produksi, infrastruktur tak terawat, regulasi yang tak pasti, ketidakjelasan hitungan rendemen (persentase kadar kandungan gula di tebu) bagi petani rakyat hingga sulitnya memasarkan produk gula dengan nilai yang menguntungkan.

"Jalan satu satunya ya dengan memberikan kemudahan - kemudahan, seperti penentuan harga yang baik kepada para petani tebu, agar mereka kembali tertarik menanam tebu," kata dia.

Menurutnya, jika petani tebu kembali tertarik menanam, produksi tebu akan meningkat dan revitalisasi pabrik gula tua yang digalakkan pemerintah pun tak bakal sia - sia. Karena pabrik itu bisa terus menggiling dan menghasilkan produksi gula.

"Setelah itu, pemerintah juga harus memberikan jaminan kepada para petani tebu bahwa nanti hasilnya bakal ditampung di pabrik - pabrik gula," katanya.

Selanjutnya, Ananta juga meminta Pabrik Gula untuk menggiling sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Setelah tebu sudah diproduksi, selanjutnya, pemerintah harus membantu para petani tebu dalam menentukan harga gula.

Baca: Program BPNT Diharapkan Gunakan Produk Lokal

Menurutnya, dengan penentuan harga yang menguntungkan, maka petani bakal lebih bersemangat lagi untuk menanam tebu dan produktifitas tebu pun akan naik.

Apabila, tata niaga itu sudah tertata dengan baik, maka swasembada gula pun bisa terwujud. "Nanti kalau sudah semuanya tertata dengan baik, impor mulai dikurangi secara pelan-pelan," katanya.

Quote