Ikuti Kami

Ima Desak Guru Penyebar Hoaks Israel Dipecat

Permintaan ini berawal saat Ima menemukan utasan di Twitter terkait unggahan pesan berantai yang disebarkan oknum guru jenjang SD tersebut.

Ima Desak Guru Penyebar Hoaks Israel Dipecat
Tangkapan layar guru SD di Jakarta sebar hoaks soal Presiden Israel di grup WhatsApp.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta Kepala Dinas Pendidikan memecat guru yang diduga menyebarkan pesan berantai bohong di grup WhatsApp.

Permintaan ini berawal saat Ima menemukan utasan di Twitter terkait unggahan pesan berantai yang disebarkan oknum guru jenjang SD tersebut.

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengaku sudah meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana terkait status oknum guru tersebut.

Baca: Bikin Susah! Jabatan Lurah & Camat di Jakarta Banyak Kosong

Berdasarkan penjelasan Nahdiana, Ima mengatakan bahwa guru yang diduga menyebarkan pesan berantai bohong merupakan guru SDN di Jakarta Selatan.

"Kalau saya sih maunya diganti, masih banyak guru-guru yang dengan moril dan pikiran masih murni, itu kan masih banyak orang menjadi guru, mau jadi PNS," ucap Ima, Selasa (25/5/2021).

Ima menuturkan, sanksi berat patut diberikan Dinas Pendidikan mengingat kejadian serupa bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kasus guru bersikap tidak terpuji, intoleran, rasis hanya menyampaikan permintaan maaf tanpa ada sanksi lebih lanjut.

Baca: Anies Mau Buka Jalur Sepeda di Jalan Layang? Pengalihan Isu!

Ima menginginkan, guru SDN di Jakarta Selatan tersebut diberikan sanksi seperti tidak adanya kenaikan jabatan selama beberapa bulan atau tahun.

"Ini juga harus ada efek jera, biar tidak menimbulkan hoax-hoax lainnya. Apalagi dia tenaga pendidik SDN. Kalau disebarkan hoax terus kan makin enggak benar saja kita punya generasi bangsa," ujarnya.

Berikut pesan bernada tudingan yang disebarkan guru tersebut. 

"Sertifikat izin masuk dari pemerintah Palestina tahun 1935 untuk Simon Perez sebagai cleaning service puluhan tahun kemudian ia menjadi PM Israhell dan mendzolimi serta membantai bangsa Palestina mirip dengan China masuk ke Indonesia unskill labor bertahun-tahun tinggal di Indonesia tahu-tahu jadi presiden"

Quote