Semarang, Gesuri.id – Tiga konsep layanan yang diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah komando Gubernur Ganjar Pranowo, yakni layanan mudah, murah dan cepat mendapat apresiasi dari masyarakat Jawa Tengah. Sambutan positif tersebut disampaikan masyarakat melalui media sosial.
Ganjar menegaskan, inovasi-inovasi di bidang pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Setiap hari, pejabat pemerintahan di Pemprov Jateng dituntut terus berinovasi dan dapat mengimplementasikan inovasinya itu untuk kemajuan Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Minta Kepala Daerah se-Jateng Perbanyak Belanja Modal
“Semua bertujuan untuk melayani masyarakat. Ingat, penilaian terbaik bukan dari seberapa banyak penghargaan yang Anda terima, namun seberapa besar masyarakat mendapatkan manfaat dari inovasi itu,” ujarnya saat memimpin Apel Terpusat di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (7/1).
Saat ini, lanjut dia, masyarakat sudah merasakan mudahnya melakukan pengurusan berbagai hal di Jawa Tengah. Mereka tidak perlu lagi bergelut dengan waktu, merasa dilempar sana-sini karena pemerintah memfasilitasi berbagai layanan online.
“Inovasi-inovasi yang sudah ada ini sudah dirasakan banyak manfaatnya. Untuk itu saya apresiasi betul kepada seluruh SKPD yang sudah memiliki aplikasi dan memanfaatkan media sosial untuk melayani masyarakat,” tegas mantan anggota DPR RI ini.
Kendati begitu, dia orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengingatkan hal utama yang harus dilakukan sekarang, menugaskan orang yang setiap hari standby di belakang meja komputer untuk mengakses semua aplikasi dan media sosial tersebut.
“Jadi respon cepat harus terus dilakukan. Masyarakat itu senang sekali kalau ada masalah kemudian mendapat respons cepat,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Baca: Ganjar Inginkan Adanya Pusat Data di Jateng
Masing-masing kepala dinas, lanjut Ganjar, juga harus aktif bermedia sosial. Nomor handphone pribadi harus disebar, khususnya kepada para wartawan yang kerap membutuhkan informasi dengan cepat.
“Tidak zamannya lagi kepala dinas tertutup dengan wartawan. Karena kepala dinaslah yang dapat memberikan informasi, mengetahui titik permasalahan dan mengetahui bagaimana solusi yang harus diambil,” tambahnya.