Ikuti Kami

Jokowi di Solo Tak Ditemani Rudy, Eva: Masalah Teknis

Eva: Pak Rudy membuka (TNI Manunggal Membangun Desa) dan pembagian kerjanya wakilnya

Jokowi di Solo Tak Ditemani Rudy, Eva: Masalah Teknis
Presiden Jokowi di Peringatan Hari Batik Nasional 2019.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan kedatangan Presiden Jokowi di Peringatan Hari Batik Nasional 2019 tanpa didampingi Wali Kota Surabaya, FX Hadi Rudyatmo, hanya masalah teknis sehingga tak perlu dibesar-besarkan.

"Menurutku ini soal teknis ya, bahwa Pak Rudy membuka (TNI Manunggal Membangun Desa) itu dan kemudian pembagian kerjanya wakilnya yang diminta mendampingi. Perkiraanku ini simbol Pak Rudy pengin wakil wali kota deket dengan Pak Jokowi," kata Eva kepada wartawan, Rabu (2/10) malam.

Jokowi saat di Solo memang ditemani Wakil Wali Kota Achmad Purnomo yang juga bakal calon di Pilwalkot 2020. Eva menaksir langkah Rudy yang menugasi Purnomo mendampingi Jokowi lebih kepada taktik jelang pemilihan wali kota Solo 2020.

"Jadi taktik supaya makin dekat dan makin mengenal dan kalau kelak menang kan harus kerja sama dengan Pak Jokowi, walaupun Pak Jokowi sudah kenal sih. Tapi kan urusannya kan rekom ini ceritanya. Rekom kan yang menentukan DPP nanti. Pak Rudy ya menurutku tanggung jawab juga karena dia sudah merekom Pak Purnomo ya mulai marketinglah menurutku. Tapi kan semuanya nanti tergantung rekom dari PDI Perjuangan," sebut Eva.

Eva tidak menangkap sinyal bahwa sikap Rudy ini berarti penolakan secara halus terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo. Menurutnya, Rudy hanya ingin bertanggung jawab atas apa yang telah dia pilih dengan mencalonkan Purnomo-Teguh Prakosa untuk 2020.

"Sebetulnya nggak (nolak Gibran), so far kan Gibran nggak keangkut di situ. Nggak salahnya Mas Rudy juga kan. Sekarang the only kandidat yang lewat DPC kan Pak Pur, jadi ya mulai sekarang Pak Pur mesti sering tampil di TV mendampingi Pak Jokowi, kan nanti kesorot," ucap Eva.

"Menurutku Pak Rudy juga nggak salah, bukan urusan dengan Gibran, Gibran belum ada di situ. Tanggung jawab Pak Rudy untuk mulai memenangkan Pak Purnomo secara etik ya. Jadi pembagian tugas, biar keangkat di media," imbuh dia.

Quote