Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah (NA) menekankan tiga hal arahan pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar tahun 2019, yang digelar di Makassar, Selasa (29/1).
Ketiga arahan yang disampaikan Gubernur yang baru menjabat lima bulan ini menekankan pada penggunaan pedestrian, ketersediaan lahan parkir dan perbaikan drainase.
Baca: Gubernur Nurdin Serahkan DIPA Rp1,4 Triliun untuk Kabupaten
Gubernur menganggap Makassar minim tempat parkir, terlihat dari parkir liar yang kian menuai kemacetan di sudut-sudut jalan yang ada.
"Makassar ini minim tempat parkir, padahal salah satu ciri kemajuan sebuah kota itu lahan parkir yang memadai," papar Nurdin.
Karena itu, pada Rakorsus Makassar untuk pertama di era kepemimpinannya meminta pemangku kebijakan untuk memperhatikan perizinan pembangunan sebuah usaha, dengan meninjau secara maksimal ketersediaan lahan parkir.
Kendati demikian, NA pun melempar pujian terhadap pembangunan pedestrian yang telah dilakukan Pemkot Makassar. Hanya saja, dia mengharapkan masyarakat Makassar bisa lebih memaksimalkan pedestrian yang ada, dengan mengurangi penggunaan kendaraan.
"Jadi tidak boleh hanya pertumbuhan jalan dan pengendara yang maju tapi pedestrian harus lebih nyaman," tegasnya.
Selain itu, tidak lupa gubernur mengingatkan perbaikan drainase yang dianggap menjadi hal sederhana tatkala seluruh elemen masyarakat dimulai dari setiap rumah tangga menjaga drainase depan rumahnya.
Baca: Nurdin Siap Likuidasi Perusda Sulsel Berkinerja Buruk
Dia mengatakan, seharusnya Makassar tetap mendapat adipura, namun tak apalah, tapi ke depan harus optimis meraih adipura kembali ke Makassar.
Terkait dengan tema Rakorsus Makassar 2019, 'Makassar 4.0 Now New and Next', Nurdin mengaku hal tersebut perlu didukung dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kota harus berjalan.
