Ikuti Kami

Perubahan Industri Perlu Antisipasi Semua Pihak

Presiden Jokowi mengajak semua pihak bersatu menghadapi perubahan dan tidak bertengkar sendiri sendiri.

Perubahan Industri Perlu Antisipasi Semua Pihak
Presiden RI Joko Widodo

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan perubahan industri dari waktu ke waktu semakin cepat yang memerlukan langkah antisipasi dari semua pihak.

"Revolusi industri 4.0 akan memberikan dampak perubahan kecepatan hampir 3.000 kali dibanding revolusi Industri pertama. Artinya betapa perubahan sangat cepatnya," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (23/5) petang.

Presiden menyebutkan ketika dirinya pergi ke Silicon Valley di Amerika Serikat, banyak sekali perubahan yang telah terjadi.

"Terus terang kita merasa kaget betapa dunia berubah cepatnya, inilah sebuah perkembangan teknologi yang begitu pesatnya," ujar Capres PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 ini.

Menurut Presiden jika perubahan perubahan cepat itu tidak diantisipasi dan anak bangsa tidak dapat menangkap perubahan itu maka kondisi itu akan sangat berbahaya.

"Tapi saya lihat anak muda sekarang cepat menyesuaikan dengan perubahan perubahan itu, kita lihat sekarang 'artificial inteligen' banyak sekali penggunaannya, misal, perkembangan 'e-money' di Indonesia langsung ditangkap anak muda dan dijadikan sebuah bahan tesis yang menghadirkan sebuah kecepatan," tuturnya.

Presiden kembali mengingatkan kepada semua tentang perubahan yang melanda semua negara. "Kadang kebijakan pemerintah terlambat. Bukan hanya negara kita, negara lain juga tergagap gagap menghadapi industri 4.0," ucapnya.

Baca: Buka IIMS 2018, Jokowi Ingatkan Perkembangan Industri 4.0

Ia mengajak semua pihak bersatu menghadapi perubahan dan tidak bertengkar sendiri sendiri.

"Jangan sampai di dalam kita bertengkar sendiri, berkompetisi secara sehat itulah yang ingin saya kembangkan. Jangan bertengkar, energi akan habis. Orang lain sudah bicara artificial intelligence," kata Jokowi.

Quote