Ikuti Kami

Rahmad Usulkan Pembangunan Balai Budidaya Benih di Boyolali

Rahmad berharap pemerintah untuk memunculkan calon usaha baru di bidang budidaya perikanan serta menyediakan bantuan kredit mikro.

Rahmad Usulkan Pembangunan Balai Budidaya Benih di Boyolali
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo.

Boyolali, Gesuri.id – Misi Pemerintah Kabupaten Boyolali menjadikan daerah tersebut sebagai daerah produsen susu, daging dan ikan terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Anggota Komisi IV DPR, Rahmad Handoyo berharap Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyediakan benih dengan memperbanyak balai budidaya benih ikan.

Baca: Rahmad: Kata Bung Karno Pertanian Hidup Mati Bangsa

”Saya mengusulkan wajib hukumnya diperbanyak balai budidaya ikan tawar. Agar di Jawa Tengah khusus di bawah pemerintah pusat. Jika sudah ada ditambah lagi. Usul konkret Boyolali lokasinya,” katanya, Rabu (20/3).

Selain itu, Rahmad berharap pemerintah untuk memunculkan calon usaha baru di bidang budidaya perikanan serta menyediakan bantuan kredit mikro usaha tersebut. Pihaknya meyakini perikanan budidaya lebih berkontribusi besar dibanding perikanan tangkap.

Sementara Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto menyambut baik usulan dari wakil rakyat dari daerah pemilihan V Jawa Tengah tersebut.

“Ke depan saya setuju di latar belakangi kekurangan benih yang sangat tinggi yang per tahun kurang 140 juta benih dari keperluan 300 juta. Kami dari KKP menyambut gembira asalkan ada lahan yang diserahkan pada KKP. Kami kalau membangun harus clear and clean. Kami sangat bergembira jika ada tanah yang disiapkan, dihibahkan kepada KKP untuk budidaya benih ikan air tawar,” terangnya.

Slamet juga mengapresiasi perkembangan budidaya perikanan di Boyolali yang terus mengalami kemajuan. Saat ini Boyolali telah ditetapkan sebagai daerah minapolitan tipe A yang dibangun Bupati beserta jajaran serta masyarakat di Kota Susu.

Baca: Harga Telur dan Ayam Tinggi, Rahmad: Bangun Sistem Produksi

”Dari KKP tentunya saja kita melihat banyak kemajuan dan bangga karena Boyolali sudah cukup lama ditetapkan menjadi daerah minapolitan dengan tipe A yang dikatakan maju,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa benih ikan lele sebanyak 220 ribu ekor. Kemudian bantuan berupa benih ikan nila sebanyak 100 ribu ekor serta bantuan pakan ikan mandiri sebanyak 10 ton kepada kelompok usaha perikanan air tawar di Boyolali.

Quote