Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo akan tetap bertindak profesional dalam menangani kasus kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.
Baca: Rahmat: Cabut Izin Lion Air Jika Terbukti Langgar SOP
Jokowi diyakini akan tegas menghukum Lion Group jika memang ditemukan kesalahan dari perusahaan milik Rusdi Kirana. Sekalipun Rusdi kini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
“Karena mentang-mentang pemiliknya dekat? Tidaklah. Siapapun yang menyalahi aturan, SOP-nya dilanggar ya diberi sanksi, jadi nggak tebang pilih, profesional lah,” ucap anggota Komisi V DPR, Rahmat Hamka Nasution, Selasa (30/10).
Rahmat menjelaskan, banyak orang yang dekat dengan Jokowi. Namun, Jokowi mampu memisahkan antara ranah pertemanan dan ranah profesionalitas.
Baca: Rahmat: Kecelakaan Pesawat Tak Akan Terjadi jika Patuhi SOP
“Jadi gini masalahnya harus dipisahkan, ada juga ranah-ranah pemerintahan dan ada ranah bisnis, jadi berbeda itu,” tegasnya.
Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang saat bertolak Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang. Pesawat ini membawa penumpang dan kru berjumlah 189 orang.
