Denpasar, Gesuri.id – Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, yang juga politisi PDI Perjuangan, tampil sebagai keynote speaker dalam talkshow “Cuan & Connect Jawara FTI 2025” di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Sabtu (4/10).
Di hadapan mahasiswa, Arya Wibawa memaparkan berbagai program pengelolaan sampah berbasis sumber yang dijalankan Pemkot Denpasar.
Ia menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam menjaga lingkungan. “Kepedulian terhadap sampah harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan konsep Teba Modern, tempat pengolahan sampah organik berbasis komunitas. Menurutnya, langkah kecil dari kampus bisa menjadi gerakan besar bagi masa depan lingkungan Indonesia.
Arya menilai, pendidikan lingkungan harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan tinggi.
“Mahasiswa bukan hanya calon profesional, tapi juga agen perubahan sosial,” tambahnya. Ia berharap kampus dapat menciptakan inovasi ramah lingkungan yang bisa diterapkan di masyarakat.
Pemerintah Kota Denpasar, lanjutnya, telah menyiapkan program kolaboratif antara dunia pendidikan dan pelaku UMKM untuk mengembangkan ekonomi hijau. Dengan begitu, keberlanjutan lingkungan juga berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Semangat gotong royong menjaga bumi harus menjadi gaya hidup. Kalau lingkungan sehat, ekonomi dan budaya kita juga tumbuh,” tutup Arya dengan optimisme.
