Denpasar, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah membeberkan 3 kriteria utama bagi Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019.
Menurut Basarah, kriteria pertama untuk Capres dan Cawapres adalah dua figur yang harus dwitunggal, baik dalam ideologi, pemikiran, maupun sikap kenegaraannya. Hal ini menurutnya penting terlebih lagi Indonesia yang sedang dilanda ancaman ideologi.
"Jadi ideologi itu menjadi syarat utama," ucap Basarah di Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (24/2).
Sedangkan kriteria kedua untuk Cawapres, lanjut Basarah, adalah tokoh yang dapat menambah elektabitas Jokowi. "Ketiga, Capres dan Cawapres harus memiliki kecocokan untuk bisa saling bekerjasama," imbuhnya.
Lebih lanjut Basarah menjelaskan bahwa konsep dwitunggal meniru Bung Karno dan Bung Hatta yang kepemimpinannya sangat solid baik secara pemikiran, sikap maupun pengambilan keputusan.
Basarah menganalogikan kepemimpinan dwitunggal itu harus seperti bantalan kereta api yang kokoh sehingga mampu mengantarkan kereta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai tujuan.
Sebab, kata dia, jika presiden dan wakil presiden berjalan sendiri-sendiri akan mengakibatkan kereta NKRI terbalik dan penumpangnya (rakyat) menjadi cacat.
"Oleh karena itu, chemistry yang dimaksud adalah kepemimpinannya yang satu visi, misi dan tujuan," pungkas Basarah.
Sebelumnya, PDI Perjuangan menetapkan Presiden Jokowi sebagai Calon Presiden. Jokowi pun berterima kasih kepada Presiden RI ke-5 Megawati yang kembali mencalonkan dirinya sebagai Capres dari PDI Perjuangan.
