Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman menilai langkah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 memperlihatkan semangat kepercayaan diri yang makin besar.
Hal itu menurut Airlangga makin terlihat dari fenomena yang berlangsung setelah Rakernas IV PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, dimana Presiden Jokowi menyampaikan sudah berbisik kepada Ganjar soal program kedaulatan pangan nasional.
"Tadi saya bisik-bisik sama Pak Ganjar. Nanti habis dilantik (jadi presiden), besoknya langsung masuk soal kedaulatan pangan," kata Jokowi dalam Rakernas IV PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (29/9) lalu.
Kondisi itu bertolak belakang dengan apa yang selama ini menjadi isu politik terkait merenggangnya hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun sinyal Jokowi menjaga jarak dengan kubu Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan ada beberapa hal yang memperlihatkan tanda tentang gestur harmoni baik antara Presiden Jokowi dan Megawati, serta makin menguatnya sinyal dukungan suami Iriana kepada Ganjar.
"Selain dalam acara tersebut Megawati menggandeng Presiden Jokowi dan Ganjar, Megawati juga menjelaskan istilah petugas partai," kata Airlangga Pribadi dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (5/10).
Megawati menegaskan bukan hanya presiden Jokowi sebagai petugas partai, namun juga dirinya adalah bagian petugas partai.
"Maksud Megawati, agaknya bahwa baik dirinya maupun Presiden Jokowi sama-sama berkomitmen terhadap garis ideologi partai yang menjadi framework dalam kebijakan publik," ujar Airlangga.
Selain itu, pernyataan yang memperlihatkan makin menegaskan dukungan Jokowi terhadap Ganjar adalah ketika mantan gubernur DKI Jakarta itu mengungkap dirinya berbisik kepada eks gubernur Jateng tersebut.
Hal itu terkait pesan Jokowi bahwa ketika Ganjar terpilih dan dilantik jadi presiden, maka hari pertama kerja, langsung bahas program kedaulatan pangan untuk Indonesia. Airlangga memandang orientasi kedaulatan pangan sebagai saran dari Presiden Jokowi terhadap Ganjar sangat penting, karena ancaman krisis yang dihadapi baik dunia dan Indonesia ke depan adalah krisis pangan.
"Presiden menekankan program krusial tersebut pada Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden apabila terpilih menjadi presiden," tuturnya.
Menurut pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) itu, seruan tentang program krusial tersebut belum pernah Presiden Jokowi tekankan kepada kandidat presiden lainnya.
"Pernyataan tentang program presiden ke depan baru pertama kali diutarakan kepada Ganjar Pranowo," ucapnya.
Terlebih lagi, katanya, pesan itu disampaikan Jokowi kepada Ganjar setelah sebelumnya muncul isu tentang keti?dakberhasilan program food estate yang dikelola Menhan Prabowo Subianto yang juga bakal capres di Pilpres 2024.
"Beberapa sinyalemen yang terungkap dalam Rakernas PDI Perjuangan kemarin merupakan isyarat dukungan yang lebih tegas dari sebelumnya yang diutarakan oleh Presiden Jokowi kepada Ganjar Pranowo," kata Airlangga Pribadi Kusman.
