Medan, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengajak para kader DPC PDI Perjuangan Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk berkomitmen anti-korupsi.
Baca: Johan Budi: Sikap Politik PDI Perjuangan Jelas Antikorupsi
Hal itu selain merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, juga karena Sumut merupakan provinsi yang belakangan tersangkut skandal korupsi massal oleh mantan anggota DPRD Sumut. Belum lagi tercatat ada 9 kepala daerah dari Sumut yang tersangkut kasus korupsi.
"Mari buat komitmen. Bu Mega berpesan jangan salah gunakan kekuasaan itu untuk korupsi," kata Hasto di hadapan kader DPC PDI Perjuangan Medan dalam acara Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019, di Hotel Garuda Plaza, Medan, Sabtu (15/12).
Setelahnya, Hasto meminta agar diputarkan sebuah video berisi komitmen Partai melakukan modernisasi partai, sekaligus komitmen terhadap anti-korupsi. Dalam video itu juga terdapat rekaman pernyataan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang secara tegas menolak korupsi.
"Betapa malunya kalian itu, seumur hidup mukanya tercoreng (kasus korupsi). Apa tak sayang kalian sama anak istri kalian ya?" begitu cuplikan video berisi pernyataan Megawati di hadapan kadernya.
"Saya bilang, pecat saja (yang korupsi). Keluar kalian dari partai ini kalau masih korupsi. Keluarkan dia dari PDI Perjuangan," lanjut Megawati.
Baca: Ini Harapan Presiden di Hari Antikorupsi Se-Dunia
Hasto menekankan, pernyataan Megawati itu adalah perintah yang harus dipatuhi. Maka jangan sampai kader menyalahgunakan kekuasaan untuk berbuat korupsi.
"Mari kita bangun PDI Perjuangan sebagai partai kerakyatan, demi rakyat dengan semangat antikorupsi," tegas Hasto.
