Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD menghadiri acara Sholawat Persatuan Indonesia yang dilaksanakan di Lapangan Panahan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/1/2024).
Mahfud mengatakan kegiatan sholawatan bersama seperti ini menjadi salah satu hal yang penting dilakukan menuju Pemilu 2024. Sebab, melalui kegiatan ini persatuan Indonesia menjadi lebih terjaga. Hal ini disampaikannya dalam sambutannya.
"Kita berkumpul di sini untuk sholawatan persatuan, ini jadi penting sholawat dalam persatuan karena tiga minggu lagi kita akan ada pemilu, baik legislatif maupun pemilu Presiden dan Wakil Presiden," jelas Mahfud kepada seluruh orang yang hadir, Senin (29/1/2024).
Pria asal Madura itu mengajak seluruh komunitas Syekhermania dan juga tentunya seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Sehingga, diharapkan ketika nanti memilih pemimpin, maka dilakukan dengan niat yang tulus.
Hal ini berlaku bukan hanya dalam pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Akan tetapi juga untuk wakil-wakil rakyat yang nantinya ada di DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.
Mahfud juga mengingatkan seluruh orang yang hadir terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mewajibkan setiap Muslim memberikan suaranya. Tentunya memilih pemimpin sesuai dengan bisikan hati nuraninya.
Ia sangat yakin bahwa hati nurani dapat membantu tentukan mana sosok yang layak dan yang tidak layak. Mahfud juga menegaskan bahwa ini semua menjadi bagian dari pertimbangan masing-masing individu dalam memilih pemimpin.
"Tidak boleh ada tekanan, tidak boleh ada fatwa yang menyesatkan. Mudah-mudahan negara kita lebih maju ke depan, sehingga negara kita menuju negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Mahfud.
Acara Sholawat Persatuan Indonesia ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh ternama seperti Hary Tanoesoedibjo, TGB Zainul Majdi, Tama Satria Langkung, Anang Hermansyah, Ashanty serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini, Habib Syech turut mengimbau masyarakat untuk menggembirakan satu sama lain. Sebab, menggembirakan merupakan kunci untuk mendapat kegembiraan. Sumber
