Ikuti Kami

TKN Dan BPN Sepakat Panelis Bukan dari Pemerintah

KPU diminta untuk melihat rekam jejak setiap calon panelis saat debat kedua nanti., tujuannya, untuk menjamin netralitas panelis.

TKN Dan BPN Sepakat Panelis Bukan dari Pemerintah
Direktur program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasiona (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sepakat mengusulkan agar panelis debat bukan berasal dari kalangan pemerintah. 

Hal ini mereka usulkan dalam rapat evaluasi debat pertama dan persiapan debat selanjutnya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (21/1).

Baca: Jokowi–Ma'ruf Siap Debat Tanpa Kisi-kisi

Direktur program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengatakan KPU untuk melihat rekam jejak setiap calon panelis saat debat kedua nanti. 

Tujuannya, untuk menjamin netralitas panelis, terlebih saat debat berikutnya panelis diberi kesempatan untuk bertanya kepada calon.

"Kami sepakat bahwa keterlibatan pimpinan lembaga negara atau tingkat daearah tidak dilibatkan sebagai panelis. Keterlibatan (panelis) harus bener-benar di trace lewat pemyampaian ke publik, harus benar-benar ada faktor netralitasnya. Apalagi panelis juga bisa menyampaiakan pertanyaan-pertanyaan kepada paslon," ucap Aria.

Hal senada juga disampakan oleh Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. Dia mengkhawatirkan jika panelis berasal dari pemerintah akan mempengaruhi netralitas, karena bisa saja orang tersebut adalah simpatisan atau pendukung pasangan calon tertentu.

"Kalau masih di jalur kementerian apalagi di lembaga lembaga begara dan seterusnya disarankan dan dianjurkan untuk tidak dipilih. Karena kita masih bertebaran tokoh tokoh yang selama ini dipandang tidak berafiliasi apalagi secara politik kepada pihak manapun dan kita yakin kpu bisa menghimpun tokoh tokoh tersebut," ujar Priyo.

Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan semua masukan dari timses kedua kubu maupun peserta evaluasi sudah diterima KPU dan akan dibahas lebih lanjut. Rencananya, semua masukan akan kembali dibahas sebelum akhir pekan.

Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Ikuti 'Aturan Main' Format Debat KPU

"Sepenuhnya keputusan KPU. Nanti Kamis atau Jumat kemungkinan dibicarakan lagi," ungkap Arief.

Debat kedua rencananya akan diselenggarakan Minggu, 17 Februari 2019 di Hotel Sultan. Debat kedua hanya akan diikuti calon presiden yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. 

Kedua calon presiden ini nantinya membahas dan mengeksplorasi masalah sumber daya alam, energi, pangan, dan infrastruktur.

Quote