Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Banten menargetkan, memenangkan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara sebanyak 60 persen.
“Banten kalau saling berebut 60 persen, karena tiga pasang dan semua pasangan tahu Banten ini presentasi besar ada di Tangerang Raya, jadi istilahnya berebut kuenya di sini. Tapi bukan berarti wilayah lain tidak loh, salah hitung kalau memang Tangerang saja,” ujar Ketua TPD Provinsi Banten, Rano Karno, Kamis (14/12).
Meski begitu, lanjutnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) menilai, realitanya di Banten jumlah penduduk 8,8 juta, hampir 58 persen ada di Tangerang Raya.
Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya
Rano pun mengaku, presentasi tersebut adalah clue dan mengajak timses kandidat lain untuk bertanding secara fair.
“Itu clue-nya, marilah bertanding secara fair,” katanya.
Untuk itu, tim pemenangan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, dengan memiliki daya juang yang tinggi, sudah melakukan pergerakan dari awal. Dengan diawali door to door, untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo dan juga Mahfud Md.
“Tim pemenangan kabupaten kota, mereka ternyata sebelum ditetapkan sudah bergerak, sudah door to door. Ini bagian spirit kawan-kawan yang luar biasa, saya menyampaikan terimakasih juga atas dukungan partai dan relawan yang bisa bersatu melalui TPD dan TKB, mudah-mudahan jika dilihat dari energi yang ada di Banten lebih bergerak,” kata Rano.
Dia juga menyambut baik, bila salah satu ulama besar Banten yakni Abuya Muhtadi tetap mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
“Dan saya senang kemarin mendapatkan informasi, Alhamdulillah Abuya Muhtadi tetap dukung,”katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, calon Presiden Ganjar Pranowo sambangi Tangerang untuk bertemu Tim Pemenangan Daerah (TPD), Caleg dan Relawan se Banten, di Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (14/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar pun mengaku kagum dengan kinerja TPD di Provinsi Banten, terutama wilayah Tangerang. Yang dinilainya ‘sat set tas tes’.
