Ikuti Kami

Demi NKRI, dr. Messy Ingatkan Jaga & Rawat Kebhinnekaan

"Karena hal tersebut bisa menjadi partisippasi dalam gagasan pemikiran dengan tujuan menjaga keutuhan NKRI”.

Demi NKRI, dr. Messy Ingatkan Jaga & Rawat Kebhinnekaan
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Messy Widiastuti saat menjadi narasumber dalam seminar tentang penguatan dan pengembangan ideologi Pancasila yang digelar oleh Kesbangpol Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Messy Widiastuti mengatakan perlunya kesadaran merawat dan menjaga nilai-nilai Kebhinnekaan dalam berkehidupan berbangsa dan bernergara. 

Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen

Ini, lanjutnya, menjadi unsur sentral pun juga sebagai perekat menjaga keutuhan NKRI.

“Merawat dan menjaga Kebhinnekaan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu sangat penting, karena hal tersebut bisa menjadi partisippasi dalam gagasan pemikiran dengan tujuan menjaga keutuhan NKRI,” katanya saat menjadi narasumber dalam seminar tentang penguatan dan pengembangan ideologi Pancasila yang digelar oleh Kesbangpol Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

Acara yang digelar di Gedung Baperlitbangda Kabupaten Tegal tersebut, dihadiri 50 peserta yang terdiri dari unsur Ormas, Toga, Tomas, Karang Taruna, dan peserta dari unsur Kesbangpol.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu menjelaskan, dalam mengambangkan nilai Ideologi Pancasila tidak luput dengan azas gotong royong yang merupakan serapan dari Pancasila, Trisila, hingga menjadi Eka Sila. Di mana gotong dijadikan azas dalam pola kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia dan merawatnya perlu kesadaran dini dari para pemuda dengan meningkatkan kesadaran sosial dalam berkehidupan.

Baca: Kaesang Sebut Nadiem Makarim Bakal Jadi Triliuner 

“Dari peserta yang hadir banyak perwakilan dari organisasi masyarakat, tentunya kawan-kawan nanti jika sudah terjun ke masyarakat dapat menjadi tauladan ke sekitarnya untuk selalu bergotong royong dalam kehidupan tanpa memandang suku, ras, dan agama,” pesanya. Dilansir dari derapjuang.id.

Quote