Ikuti Kami

Menko Puan Ingin Jadikan Museum Tempat yang "Instagramable”

Diperlukan program-program terobosan yang akan menjadikan Museum dilirik dan digemari oleh masyarakat yang haus akan informasi.

Menko Puan Ingin Jadikan Museum Tempat yang
Menko PMK Puan Maharani

Jakarta, Gesuri.id - Keberadaan museum sangat diperlukan untuk menyimpan bukti-bukti peradaban suatu bangsa. Museum memiliki fungsi sebagai pengumpulan, dokumentasi dan penelitian ilmiah, konservasi dan preservasi, penyebaran dan pemerataan ilmu untuk umum, pengenalan dan penghayatan kesenian, pengenalan kebudayaan dan lain sebagainya.

Demikian penegasan Menko PMK, Puan Maharani dalam acara Indonesia Museum Awards 2018 di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (14/10) sore.

Baca: Kemenko PMK Matangkan Pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan

Dalam arahannya, Menko PMK minta agar di era globalisasi ini museum sebagai salah satu gudang informasi peradaban manusia untuk ”berbenah diri” dan membuat program-program terobosan yang akan menjadikan Museum dilirik dan digemari oleh masyarakat yang haus akan informasi.

“Selain itu, perlu juga rasanya menjadikan museum sebagai sebuah tempat yang terkesan ”instagramable”, mengingat sebanyak 81 juta (31,76%)  penduduk Indonesia adalah generasi milenial dan kita ketahui bersama bahwa para generasi milenial saat ini amat gemar berselfie ria di tempat yang terkesan unik, tidak terkecuali Museum,” katanya lagi.

Acara pemberian Anugerah Purwakalagrha 2018 ini, tambah Menko Puan, memiliki arti dan makna yang penting dan mendalam bagi terwujudnya pengelolaan museum di Indonesia yang lebih baik. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menggaungkan “Gerakan Cinta Museum” yang sempat redup. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata Gerakan Cinta Museum yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman, serta ilmu pengetahuan dan warisan peradaban.

Baca: Puan Harapkan UNESCO Berperan dalam Pembangunan Budaya

“Semoga dengan adanya pengelolaan yang lebih optimal, potensi museum dapat lebih tergali dengan maksimal dan hasilnya berguna untuk membangun peradaban di masa depan. Untuk mewujudkan hal ini, kiranya ke depan kita harus segera membuat tata kelola permuseuman dengan sistem yang terintegrasi pada semua objek dengan dukungan teknologi informasi yang ada di kawasan tersebut, dengan memperhatikan pada aspek pemberdayaan masyarakat sekitarnya dan daya dukung lingkungan museum,” papar Menko Puan.

Quote