Ikuti Kami

Ahok Gerakkan Direksi dan Jajaran Atasi Krisis BBM di Babel

Ahok tahu situasi Babel, karena jalinan komunikasi dengan orang-orang di provinsi ini, masih terpelihara dengan baik.

Ahok Gerakkan Direksi dan Jajaran Atasi Krisis BBM di Babel
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama. (faktaberita.co.id)

Pangkalpinang, Gesuri.id - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunjukkan kepeduliannya yang besar akan Bangka Belitung.

Baca: MUI Haramkan Ucap Natal, EGP! Rakyat Tetap Dukung Jokowi

Mantan Bupati Belitung Timur yang nyaris menang di Pilgub Babel 2007 lalu itu, rupanya memantau persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di provinsi ini. Atensi pun diberikannya agar suplai BBM ke Negeri Serumpun Sebalai kembali lancar.

Ahok, demikian sapaan akrab mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tangkas ketika menindaklanjuti persoalan yang dihadapi. Meski bukan berada di posisi eksekusi lapangan, namun dengan jabatannya sebagai komisaris, Ahok bisa menggerakkan direksi dan jajaran di bawah untuk menindaklanjuti.

Ahok tahu situasi Babel, karena jalinan komunikasi dengan orang-orang di provinsi ini, masih terpelihara dengan baik. Salah satunya, Didit Srigusjaya, mantan Ketua DPRD Babel yang menceritakan kepada Ahok, tentang kelangkaan BBM di sini. Adanya antrean panjang kendaraan yang tak terhindarkan di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Bahkan di tingkat pengecer harga BBM bisa mencapai hingga Rp 20ribu per liternya.

“Selamat pagi pak, info di lapangan hingga malam tadi pukul 22.00 WIB masih antre BBM dan banyak yang tidak dapat. Di tingkat pengecer harga mencapai Rp15 ribu hingga Rp 20 ribu, mohon di-follow up Pak, terima kasih,” begitu pesan Didit Srigusjaya kepada Basuki Tjahaja Purnama, yang dilayangkannya Sabtu pagi (11/12).

Mendapat kabar itu, Ahok pun merespon. Komisaris Utama Pertamina itu pun langsung menyampaikan ke Direktur Utama Pertamina.

“Ya kata dirutnya akan tambah pengiriman untuk menutupi kekurangan karena terhalang cuaca,” tulis Ahok, di balasan WhatsApp-nya kepada Didit.

Serupa, Respi Leba, rekan wartawan dari Bangka Pos juga menyampaikan hal kondisi langkanya BBM di Babel kepada Ahok. Dengan menyertakan informasi kondisi BBM di Babel dari berita media tempatnya bekerja, Respi menyampaikan permohonannya agar Ahok turun membantu.

“Selamat malam bapak, salam sehat. Tolong masyarakat Babel,” tulis Respi lewat WhatsApp yang dilayangkannya kepada Ahok pada Jumat malam.

Pesan itu berbalas dari Ahok keesokan pagi harinya. “Besok dikirim karena cuaca extrem,” balas Ahok ke Respi, yang tangkapan layar percakapan itu diperlihatkannya, Sabtu kemarin.

Tak lama, pesan itu kembali berbalas. “Pagi ini sudah dikirim,” tulis Ahok.

Di tengah kendala cuaca yang tak menentu, Pertamina mesti bergerak cepat untuk menormalisasi pasokan BBM ke Pulau Bangka. Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengatakan, distribusi BBM menggunakan kapal tanker terkendala cuaca buruk berupa ombak besar.

Meskipun kapal sudah penuh muatan, pengiriman tidak bisa serta merta dilakukan karena adanya prosedur izin berlayar dan peringatan dini dari kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Baca: Menggugat Keputusan Megawati, Bentuk Pelanggaran Tertinggi 

“Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba di depo Pangkalbalam, Pangkalpinang,” kata Umar dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12).

Pertamina juga menambah jam operasional FT Pangkal Balam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka, serta menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM ke kendaraan langsung.

“Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga agar suplai BBM ke masyarakat tetap terus terpenuhi,” tutur Umar. Dilansir dari faktaberitacoid.

Quote