Ikuti Kami

Anas Cek Langsung Pelaksanaan Kompetensi PPPK di Surabaya

Azwar Anas menyapa dan berdiskusi dengan sejumlah peserta tes.

Anas Cek Langsung Pelaksanaan Kompetensi PPPK di Surabaya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Sidoarjo, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengecek langsung pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan 2022 di Kantor BKN Regional Surabaya, Rabu (7/12).

Azwar Anas menyapa dan berdiskusi dengan sejumlah peserta tes. Anas memberikan semangat serta mendoakan para peserta diberi kelancaran dalam menjalankan rangkaian tes.

“Ini dari mana? Selama ini sudah bekerja di mana?” katanya dalam keterangan pers.

Baca: Pemangkasan Jabatan ASN, Menteri Anas: Enggak Semua 'Happy'

Anas mengecek mulai dari tempat transit peserta, fasilitas face recognition, hingga ruang ujian peserta. Fasilitas face recognitian digunakan untuk memastikan yang hadir adalah benar-benar peserta yang bersangkutan alias bukan joki. Khusus di ruang ujian peserta, dirinya hanya melihat dari pintu luar agar tidak mengganggu konsentrasi para peserta ujian.

“Semangat ya. Percaya pada kemampuan masing-masing. Berdoa. Sudah telepon orang tua? Minta doa bapak/ibu di rumah ya,” kata Anas kepada sejumlah peserta di tempat transit sebelum memasuki tahapan ujian di kelas.

Secara umum, Menteri Anas cukup puas dengan mekanisme seleksi di titik lokasi ini. BKN, kata dia, telah melaksanakan seleksi ini secara transparan. Terbukti dengan adanya live score hasil Computer Assisted Test (CAT) yang disiarkan melalui kanal YouTube masing-masing Kanreg BKN.

“Tetapi memang ada beberapa evaluasi, terutama soal penguatan digitalisasinya. Kemudian tempat juga harus diatur yang baik, agar peserta bisa nyaman. Sirkulasi udara, fasilitas toilet, semua harus bagus. Kita semua berutang budi kepada para peserta tes PPPK karena sebelumnya telah bekerja bagi Republik ini, maka fasilitas di tempat tes juga harus membuat mereka nyaman,” kata Anas.

Di titik lokasi ini, Kanreg BKN Jawa Timur memfasilitasi peserta dari sejumlah daerah dan instansi Setiap sesi di titik lokasi ini memuat 190 peserta, yang terdiri dari tiga sesi setiap harinya.

Seleksi ini akan berakhir pada 16 Desember mendatang. Terdapat enam titik lokasi tes di Jawa Timur, yakni Kanreg II BKN Surabaya, Poltekkes Surabaya, Poltekkes Malang, Akper Ponorogo, Uniba Sumenep, dan Graha Widya Harja Probolinggo.

Baca: Menteri Anas Ungkap Pemda Usul Gaji PPPK di Bawah Rp 5 Juta

Kunjungan ke sejumlah lokasi tes PPPK juga dilakukan Menteri Anas untuk mendapat masukan dari para peserta tes, termasuk masukan terkait alur, penataan tempat, dan efektivitas pelaksanaan tes.

“Kami menyerap masukan dari berbagai pihak, termasuk dari peserta yang merasakan langsung di titik lokasi,” ujar Anas.

Tahun ini, pemerintah menetapkan 518.040 formasi PPPK, yang terdiri atas 93.197 formasi di tingkat pusat dan 424.843 formasi di daerah. Untuk formasi di daerah, terdiri atas 319.029 PPPK guru, 80.049 PPPK tenaga kesehatan, dan 25.765 PPPK tenaga teknis.

Dalam peninjauan itu, Menteri Anas didampingi oleh Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya M. Ridwan, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Kosasih, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jatim Benny Sampirwanto, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni.

Quote