Ikuti Kami

Pemangkasan Jabatan ASN, Menteri Anas: Enggak Semua 'Happy'

Pegawai-pegawai yang sebelumnya mempunyai jabatan dan memperoleh beragam fasilitas akan bertransformasi menjadi jabatan fungsional.

Pemangkasan Jabatan ASN, Menteri Anas: Enggak Semua 'Happy'
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Abdullah Azwar Anas.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Abdullah Azwar Anas mengakui tidak semua aparatur sipil negara (ASN) merasa senang dengan rencana pemangkasan jabatan di instansi pemerintah.

Baca: Serentak! Menteri Anas Resmikan 26 MPP, Disaksikan Wapres

Pasalnya, pegawai-pegawai yang sebelumnya mempunyai jabatan dan memperoleh beragam fasilitas akan bertransformasi menjadi jabatan fungsional.

"Transformasi pemangkasan birokrasi ini enggak semuanya happy, karena eselon III, eselon IV kan mulai ditransformasikan ke jabatan fungsional," kata Anas di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (5/12).

Anas mengakui perlu sosialisasi yang komprehensif mengenai rencana pemangkasan jabatan tersebut.

Sebab, menurut Anas, masih banyak pegawai yang belum memahami tugas-tugas jabatan fungsional, termasuk soal kredit kerja mereka.

"Insya Allah kami beresin ya, seminggu dua minggu ini sudah harmonisasi terkait detil (aturan) soal jabatan fungsional," kata dia.

Namun, politikus PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa transformasi jabatan di instansi pemerintah harus dilaksanakan.

Sebab, berdasarkan perbandingan dengan negara-negara lain, struktur jabatan di Indonesia terlalu terkotak-kotak dan tidak jelas.

"Ke depan ini 2030, diproyeksikan banyak anak milenial masuk ke ASN, yang dia butuh lincah karena kalau hanya strukturnya banyak, ke depan orang akan kurang banyak terus," ujar Anas.

Rencana pemangkasan eselon di kementerian dan lembaga berawal saat Presiden Joko Widodo menilai keberadaan eselon I-IV di kementerian/lembaga terlalu banyak.

Baca: Menteri Anas: 2023, Seluruh Daerah Miliki MPP & MPP Digital

Jokowi ingin agar struktur eselonisasi ini disederhanakan. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, 20 Oktober 2019 lalu.

"Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.

Quote