Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memberi respons menohok soal kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah.
Said mengatakan Anies sedang bermanuver meraup suara dengan menemui Gibran. Menurut Said, Anies tidak punya kinerja.
Baca: Jokowi Belum Ucapkan HUT NasDem, Said: Bertepatan G20
"Dalam rangka Anies memperbesar suaranya," kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
"Iya karena Anies nggak punya kinerja," kata Said.
Said menjawab pertanyaan soal Anies yang melontarkan pujian kepemimpinan Gibran.
Said lalu ditanya apakah pertemuan itu membicarakan proyeksi Gibran maju di Pilgub DKI 2024. Said kembali menyerang Anies yang dianggap hendak memecah belah PDIP.
"Maksudnya Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDI Perjuangan" kata Said seperti yang dikutip melalui laman detik.com.
Said menyebut aksi Anies itu bagai pepatah 'ada udang di balik batu'.
"Itu bagian cara anies membuat contrasing terus-menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang di balik batu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Said menyebut langkah Anies menemui Gibran semata untuk kepentingan pribadi. Menurut Said, Anies sedang mencari keuntungan politik.
Baca: Said Nilai Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB
"Ya dong untuk kepentingan dirinya. Tidak ada hubungannya dengan Gibran. Itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," kata dia.
Diketahui, Anies menggelar pertemuan dengan Gibran dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah, hari ini. Keduanya sempat sarapan bersama sebelum menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo.
