Ikuti Kami

Ganjar Peringatkan Keras Joki Vaksinasi! Tak Ada Joki-jokian

"Tindakan (joki vaksinasi) merugikan upaya pemerintah melindungi masyarakat. Kami kasih peringatan keras sekarang, nggak ada joki-jokian".

Ganjar Peringatkan Keras Joki Vaksinasi! Tak Ada Joki-jokian
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan joki vaksin meruntuhkan upaya pemerintah melindungi masyarakat.

Baca: Presiden PKS Salah! Utang Negara Jauh di Bawah Ambang Batas

Untuk itu, ia mewanti-wanti pihak-pihak yang mencoba melakukan praktik joki vaksin. 

Demikian disampaikan Ganjar usai jajaran kepolisian mengungkap pelaku praktik joki vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

"Tindakan (joki vaksinasi) ini merugikan upaya pemerintah melindungi masyarakat. Kami kasih peringatan keras sekarang, nggak ada joki-jokian ya," kata Ganjar di Semarang, Kamis (6/1).

Politisi PDI Perjuangan itu memperingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan alasan ekonomi maupun alasan lainnya untuk menjadi joki vaksinasi. 

Sebab, lanjut Ganjar, pelaksanaan vaksinasi bukan sekadar mengejar target capaian statistik, tapi dalam rangka melindungi masyarakat.

"Jangan sampai karena uang, kesempatan, terus kemudian main joki-jokian. Sudahlah, 'fair-fair' saja, karena ini kebutuhannya bukan soal pencapaian hanya target statistik, tapi ini untuk kesehatan dan melindungi masyarakat,” tegas Ganjar.

Baca: Tanggapi Gerindra, Mimpi Anies Jadi Presiden Ketinggian

Sebelumnya, Polrestabes Semarang, Jawa Tengah menggagalkan praktik joki vaksin Covid-19 yang akan dilakukan di Puskesmas Manyaran, Semarang Barat.

Praktik joki vaksin Covid-19 tersebut terungkap saat petugas puskemas melakukan pemeriksaan identitas calon penerima vaksin.

Awalnya, warga calon penerima vaksin, Christin Lusiana (37), warga Griya Beringin Asri, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, memperoleh undangan untuk melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Manyaran. Dilansir dari kompastv.

Quote