Ikuti Kami

Tanggapi Gerindra, Mimpi Anies Jadi Presiden Ketinggian

Gembong: Artinya Pak Taufik bisa melihat bahwa mimpinya Pak Anies jadi presiden itu ketinggian.

Tanggapi Gerindra, Mimpi Anies Jadi Presiden Ketinggian
Ilustrasi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (tangkap layar Youtube Anies Baswedan)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menanggapi pernyataan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang mengatakan Anies Baswedan lebih cocok kembali mencalonkan jadi Gubernur DKI Jakarta ketimbang maju calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.

Baca: Bahar Smith Didatangi Jenderal TNI, Kapitra: Muliakan Tamu

"Itu sah-sah saja (pernyataan Taufik), artinya Pak Taufik bisa melihat bahwa mimpinya Pak Anies jadi presiden itu ketinggian," ucapnya, Senin (3/1).

Gembong pun menyinggung dukungan Gerindra kepada Anies saat pemilihan gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 lalu.

Ia menyebut, Gerindra tak mau mengulang kesalahan yang sama seperti saat mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lima tahun lalu.

"Karena selama lima tahun ini enggak ada karya spektakuler yang disuguhkan kepada rakyat Jakarta," ujarnya.

Walau demikian, Gembong tak sepakat dengan Taufik soal kemungkinan Anies maju dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.

Ia menyebut, Anies tak pantas lagi menjadi orang nomor satu di DKI lantaran minim prestasi.

"Prinsipnya, rakyat Jakarta tidak mau mengulang kesalahan yang dilakukan 5 tahun lalu. Pak Anies di Jakarta enggak berprestasi, masak mau balik lagi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Taufik yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menilai, Anies Baswedan tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai capres.

Menurutnya hal itu menyulitkan Anies maju dalam bursa Capres 2024 mendatang.

"Saya kira Anies masuk dalam kategori calon pemimpin DKI.

Karena kalau (calon) presiden perlu kendaraan. Tetapi kalau di DKI dia aman," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022).

Baca: Anies Matikan Normalisasi & Naturalisasi Sungai di Jakarta  

Untuk itu, ia menilai Anies Baswedan bukan sosok Capres yang perlu diwaspadai Gerindra.

"Saya selalu bilang ngapain takut (sama Anies), orang enggak punya partai.

Tinggi elektabilitasnya betul, tapi untuk presiden itu harus diusung partai politik threshold," ujarnya.

Taufik juga memberi sinyal Gerindra tak akan mengusung Anies sebagai Capres pada 2024 mendatang. Dilansir dari tribunnewscom.

Quote