Ikuti Kami

Jelang Puasa, Presiden Tekankan Stabilitas Harga

Stabilitas harga bahan pokok agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan tenang.

Jelang Puasa, Presiden Tekankan Stabilitas Harga
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Presiden menekankan untuk meningkatkan belanja modal dan mengurangi belanja barang, meminta kementerian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan.

Bogor, Gesuri.id - Presiden Joko widodo (Jokowi) mengingatkan para menterinya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan tenang.

"Ini sudah rutin kita lakukan. Mengingatkan agar stabilitas harga pangan pokok dicek, dikontrol, agar tidak terjadi lonjakan harga sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasanya, menyongsong Lebaran dengan tenang," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4).

Baca: Presiden Jokowi Akan Temui Tokoh Masyarakat Bali

Menurut Presiden Jokowi, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama puasa harus dilakukan agar dapat terjangkau dengan mudah oleh masyarakat. "Sehingga stabil dan masyarakat bisa nyaman menjalankan ibadah puasa dan ibadah dengan tenang," katanya.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta bawahannya, yakni para menteri, kepala lembaga, seperti Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala Badan intelijen Naisonal (BIN) menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pascapemungutan suara Pemilu 2019.

"Saya minta menteri, kepala lembaga, Panglima dan Kapolri, BIN minta stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yang ada betul-betul kondusif." katanya.

Baca: Presiden Jokowi Silaturahim dengan PGSI

Menurut Presiden Jokowi, kondisi saat ini wajar terjadi riak-riak kecil usai pesta demokrasi, tapi jangan menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi menanggapi beberapa kejadian usai pemungutan suara pada 17 April 2019.

Quote