Ikuti Kami

Presiden Jokowi Akan Temui Tokoh Masyarakat Bali

Jokowi dijadwalkan akan bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali pada 22 Maret 2019.

Presiden Jokowi Akan Temui Tokoh Masyarakat Bali
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali pada 22 Maret 2019 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar.

Denpasar, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali pada 22 Maret 2019 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar.

"Iya Beliau (Presiden) berkenan hadir di situ untuk menyapa masyarakat Bali," kata Gubernur Bali I Wayan Koster usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali dengan agenda Pidato Pengantar Gubernur tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa (19/3).

Gubernur Koster mengemukakan sebenarnya agenda awal Presiden ke Pulau Dewata pada 22 Maret mendatang itu memenuhi undangan dari Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk meresmikan Pasar Badung yang telah rampung direnovasi dan sejak beberapa minggu lalu sudah mulai dioperasikan kembali.

"Kemudian mumpung ke Bali, saya minta Presiden bisa bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali, jam 19.00 Wita di Ardha Candra," ucapnya.

Ada sekitar 10 ribu masyarakat Bali yang akan hadir dalam acara tersebut yang terdiri dari unsur kepala desa, bendesa desa pakraman (pimpinan desa adat), pengurus Lembaga Perkreditan Desa, perwakilan pengurus subak, tokoh pemuda, mahasiswa dan sebagainya.

Dalam kesempatan bertemu dengan Presiden nanti, Koster mengatakan akan menyinggung mengenai keinginan Pemprov Bali agar pemerintah dapat memberikan alokasi anggaran untuk "desa pakraman" atau desa adat karena berperan penting dalam menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya di Bali selama berabad-abad.

Sementara itu, Ketua DPP Peradah Bali I Komang Agus Widiantara yang sebelumnya turut mengikuti rapat terkait persiapan kedatangan Presiden Jokowi , berharap dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dapat memberikan ruang dialog khusus bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait kepemimpinan Beliau dan kebijakan-kebijakan strategis.

"Khususnya kebijakan strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan agraria. Terkait dengan Bali, sertifikasi aset-aset desa adat dan pura juga agar diberikan kemudahan selama pengurusannya," ucap Agus.

Presiden juga diharapkan bisa memberikan dukungan dalam melancarkan UU Provinsi Bali, untuk memperkuat posisi Bali dari segi budaya adat dan agama.

"UU Provinsi Bali ini penting dalam menjaga eksistensi Bali ditengah berbagai pengaruh dan intervensi berbagai pihak. Selanjutnya Presiden kami harapkan juga mengatensi pengaturan dan zonasi pariwisata karena hal ini pun penting untuk menjaga keberlangsungan Bali ke depannya," kata Agus.

Quote