Ikuti Kami

Kemacetan di Jakarta Tak Berubah Signifikan 5 Tahun Terakhir

Penurunan kemacetan di Jakarta memang disebabkan transportasi publik. Namun, kemacetan masih terjadi di Jakarta.

Kemacetan di Jakarta Tak Berubah Signifikan 5 Tahun Terakhir
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono

Jakarta, Gesuri.id – Jakarta turun peringkat sebagai kota termacet di dunia selama lima tahun terakhir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penurunan peringkat Jakarta tidak terlepas dari transformasi transportasi publik. Yaitu, integrasi moda transportasi umum hingga perluasan rute.

Baca : Anies Kalah Gugatan PTUN, Bukti Lemahnya Kinerja Pemprov

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, belum ada perubahan mencolok terkait kemacetan di Jakarta selama lima tahun terakhir. “Alah... enggak juga seperti yang sampaikan oleh Pak Gubernur (Anies Baswedan). Sebenarnya belum ada perubahan yang sangat signifikan, kok," ucapnya, Selasa (1/2/2022).



Menurut Gembong, penurunan kemacetan di Jakarta memang disebabkan transportasi publik. Namun, kemacetan masih terjadi di Jakarta. "Bahwa sudah ada perubahan moda transportasi massal yang baik iya, dengan hadirnya MRT dan sebentar lagi LRT. Coba saja sesekali waktu ajak Gubernur (Anies Baswedan) jalan di jam padat di Jalan Sudirman," tuturnya.

Konektivitas antarmoda, kata dia, sudah terbangun di Jakarta. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait transportasi publik. "Belum soal sistem pembayaran antarmoda, ini PR yang harus segera dikerjakan. Kampanye penggunaan atau migrasi transportasi massal juga belum dilakukan secara masif oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar Gembong.

Baca : Banteng Jakarta Siap Tindaklanjuti Aduan Perajin Tahu Tempe

Disisi lain, belum ada perubahan soal kemacetan di Jakarta selama lima tahun ini. “Penurunan belum signifikan. Bahwa saat ini ada penurunan, itu akibat pandemi Covid-19. Pergerakan yang dibatasi,” tutur Gembong. (detik.com)

 

Quote