Surabaya, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menindaklanjuti pembahasan Raperda Penanganan Kesejahteraan Lansia dengan melakukan kunjungan kerja untuk belajar hal tersebut di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/10).
"Kami mohon informasi agar menjadi masukan yang baik sehingga mampu diterapkan di Semarang," kata Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/10).
Baca: Parta Usulkan Rancangan Perda Kesejahteraan Lansia
Mendapati hal itu, Tri Rismaharini mengatakan bahwa secara khusus Pemkot Surabaya tidak memiliki perda untuk lansia. Namun, ada beberapa program penanganan bagi lansia.
Ia mengatakan ada 59.167 lansia miskin dan tidak mampu diberi makanan gratis sebulan empat kali, pemeriksaan gratis sebulan sekali, dan dokter datang ke tempat mereka masing-masing.
"Selain itu ada pelatihan senam lansia di kampung dan kita sediakan juga pelatih senam. Lalu ada Griya Werdha untuk menampung 123 lansia serta taman lansia. Semua kita fasilitasi," ujarnya.
Ia mengatakan para lansia juga difasilitasi pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang semua biayanya ditanggung Pemkot Surabaya.
Untuk permakanan bagi lansia, kata dia, sistem kepengurusan di lapangan diserahkan kepada masyarakat.
Hal itu, lanjut Risma, untuk memangkas sistem birokrasi dengan melibatkan warga untuk mengayomi sesamanya serta mengurangi biaya yang dikeluarkan.
"Intinya, jangan sampai ada lansia terlantar di Surabaya," katanya.
Dengan adanya berbagai macam program kesejahteraan lansia, Risma mengaku angka harapan hidup lansia di Surabaya semakin panjang dari tahun ke tahun.
"Kalau dulu 71 sudah meninggal kini usia 73. Semoga bisa kita pertahankan," katanya.
Baca: Beri Semangat Lansia, Hendi Ingatkan Sosok Dr Rajiman
Usai mendengar penjelasan dari Wali Kota Risma, Ngesti memuji berbagai macam program yang sudah dijalankan Pemkot Surabaya.
Ia mengakui Surabaya memiliki potensi yang baik dalam melayani, utamanya memperhatikan secara penuh kebutuhan para lansia.
"Khususnya persediaan taman lansia dan pelayanan kesehatan itu sangat penting bagi mereka dan itu akan kita terapkan di Semarang," katanya.
