Ikuti Kami

Aria Gerah Terhadap Pihak-Pihak yang Delegitimasi KPU

Aria menilai jika ingin memperbaiki kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), bisa dilakukan melalui lembaga-lembaga pembenahnya seperti DPR.

Aria Gerah Terhadap Pihak-Pihak yang Delegitimasi KPU
Ketua direktorat program tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua direktorat program tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima merasa gerah dengan maraknya upaya pendelegitimasikan Pemlihan Umum (Pemilu) saat ini. 

Aria menilai jika ingin memperbaiki kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), bisa dilakukan melalui lembaga-lembaga pembenahnya seperti DPR.

Baca: Djarot Prediksi Jokowi Menang Telak di Pematangsiantar

"Kinerja KPU yang dianggap kurang, gunakan instrumen-instrumen pembenahnya termasuk di DPR, termasuk di Komisi II. Semua harus dibicarakan," ungkap Aria saat ditemui di Komplek Parleman, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

Upaya-upaya delegitimasi Pemilu, menurut Aria akan menimbulkan dampak yang sangat fatal bagi perkembangan demorkasi di Indonesia. 

Pasalnya, jika hal itu benar-benar terjadi maka sistem demokrasi yang sudah dibangun sejak pasca reformasi akan menjadi hal yang sia-sia.

"Jangan sampai delegitimasi KPU ini membuat bangsa ini mengalami kemunduran yang luar biasa. Maka hati-hati dengan usaha-usaha mendelegitimasi KPU, akibatnya bisa fatal," ujar Aria.

Baca: Substansi Debat Tak Perlu Dipermasalahkan

Dia menegaskan, kubu 01 tidak pernah melakukan intervensi terhadap KPU. Karenanya jangan sampai ada upaya sistematis untuk mendelegitimasikan Pemilu hanya untuk dijadikan alasan jika salah satu kandidat atau paslon kalah.

"KPU netral adalah dambaan kita. Karena ini sudah saya sampaikan dari awal, ada hidden agenda untum mendelegitimasi KPU guna dijadikan dasar apabila kandidat atau paslonnya kalah," imbuhnya.

Quote