Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar acara solidaritas untuk para korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat di auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakana, Rabu (17/10).
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dalam kata sambutannya sempat menceritakan kepedulian dan aksi cepat yang ditunjukan oleh Jokowi. Menurutnya hal tersebut membutikan bahwa hati Jokowi memang untuk rakyat.
"Amukan alam Sulteng terjadi belum lama setelah bencana alam NTB yang masih dalam proses pemulihan. Dalam rentang waktu satu minggu sudah dua kali pimpinan kita Bapak Presiden Joko Widodo terbang ke daerah untuk memastikan langsung bagaimana beliau sebagai pimpinan kita, bagaimana peran pemerintah harus terus dilaksanakan, beliau merangkul bersama rakyat dan ini membuktikan bahwa memang beliau hatinya di rakyat," ucap Erick.
Sikap Jokowi sebagai pemimpin yang cepat tanggap dalam menangani bencana, menurut Erick merupakan contoh nyata untuk berempati dan bersolidaritas antar sesama anak bangsa.
"Sebagai pemimpin beliau memberikan contoh nyata untuk empati dan solidaritas yang dibutuhkan untuk segera mengurangi kesedihan dan penderitaan sudara saudara kita," ucap Erick.
Tak hanya kecepatan Jokowi dalam menangani bencana alam saja, Ketua INASGOC ini juga menyebutkan bahwa Jokowi selalu bekerja nyata dan bukan hanya janji.
Erick lantas mencontohkan kesuksesan Jokowi dalam menyelenggarakan Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 dan General Annual Meeting IMF-World Bank.
"Dan setelah Asian Para Games, bapak presiden kemarin mengintruksikan para menteri dan Gubernur DKI Jakarta untuk menindaklanjuti segala kebutuhan maysarakat uang memiliki berkebutuhan khsusus. Ini membuktikan bahwa kerja beliau adalah bukan janji tapi merupakan kerja nyata," paparnya.
Acara solidaritas untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng dan Lombok yang bertajuk "Doa Merajut Rasa Kemanusiaan Melalui Seni dan Budaya" ini pun dimeriahkan oleh sejumlah penampilan dari Bimbo, Putri Ayu, Christine Hakim, Endah Laras dan Deddy Mizwar.
Hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan anggota TKN dan TKD seluruh Indonesia.
