Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Bidang Pelatihan dan Pendidikan PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan pemilih Jokowi adalah orang-orang yang memiliki pandangan Islam moderat.
Dengan begitu, Eva yakin elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tak akan merosot meski Basuki Tjahaja Purnama (BTP) bergabung ke PDI Perjuangan.
Baca: PDI Perjuangan Tetap Berjuang di Jalur Nasionalis Religius
"Siapa yang mendukung Pak Jokowi itu selalu mempunyai pandangan yang moderat tentang Islam dan bukan pandangan yang konservatif, sehingga bergabungnya pak BTP tak akan menggerus suara Jokowi-Ma'ruf," kata Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Eva, BTP juga akan tahu diri untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan pasangan nomor urut 01. Karena itu, dia yakin elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tidak akan terpengaruh.
"Pak BTP tahu dirilah enggak mungkin akan bertindak sesuatu yang merugikan Pak Jokowi yang sahabat karibnya," ujar Eva.
Baca: Dewan Adat Nasional Siap Dukung Jokowi-Ma'ruf
Eva juga menegaskan BTP tidak akan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, struktur TKN sudah tidak bisa diubah.
"Nah susunan TKN juga sudah fix di dalamnya jadi spekulasi bahwa Pak BTP akan masuk ke TKN itu tidak benar. Dan Pak JK juga sudah menegaskan ini kan tidak masuk karena memang secara teknis nggak memungkinkan untuk merubah susunan TKN," ujar Eva.
