Ikuti Kami

Prabowo Rendahkan Profesi Tukang Ojek

Pernyataan Prabowo Subianto yang menganggap remeh dan bernada merendahkan profesi tukang ojek. 

Prabowo Rendahkan Profesi Tukang Ojek
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur Whisnu Sakti Buana menyesalkan pernyataan Prabowo Subianto yang menganggap remeh dan bernada merendahkan profesi tukang ojek. 

“PDI Perjuangan berpendapat bahwa yang namanya Tukang Ojek, Pedagang Keliling, Tukang Sapu, dan berbagai profesi wong cilik lainnya adalah posisi yang bermartabat, dan kerja mereka halal dengan niatan yang baik dan saya pastikan mereka tidak pernah korupsi. Pernyataan Prabowo sangat kami sesalkan. Yang namanya pemimpin, terlebih calon presiden tidak boleh merendahkan martabat rakyatnya sendiri” di Surabaya, Kamis (22/11).

Baca: DPC PDI Perjuangan Solid Usung Whisnu, Gantikan Risma

Lebih lanjut Whisnu menegaskan bahwa tugas kita bersama untuk menggelorakan harkat dan martabat rakyat, apapun profesinya. 

“Pak Jokowi jauh lebih bijak. Daripada mencela profesi Tukang Gojek, Beliau mengambil kebijakan menghadirkan kekuasaan untuk rakyat melalui Kartu Indonesia Kerja, Kartu Indonesia Sehat, dan berbagai program kerakyatan lainnya. Dengan cara itu, maka Tukang Gojek dapat bercita-cita anaknya menjadi insyinyur, dokter, penyuluh pertanian, bidan dan lain-lain.” Ungkap Whisnu.

Whisnu menilai seorang pemimpin harus mampu membangun rasa perya diri demi mengejar prestasi, bukan sebaliknya.

“Pemimpin itu membangunkan rasa percaya diri, kerja keras dan mengejar prestasi. Menjadi tukang ojek adalah tugas bermartabat selama dilaksanakan dengan tanggung jawab. Mengatakan hal itu sebagai realitas kejam adalah retorika penghasutan sebagai bagian memertentangkan kelas yang sering dipakai sebagai metode komunikasi politik yang tidk sehat” Sambung Whisnu.

“PDI Perjuangan akan membantu para tukang ojek untuk mengirganisir diri; membangun kesadaran politik, sehingga mereka memiliki energi juang untuk hidup lebih baik. Pemerintah juga diharapkan agar mengedepankan peningkatan program kesejahteraan para tulang ojek sehingga mereka diikutkan dalam program keluarga harapan, dan anak-anaknya dapat bersekolah dengan baik” papar Whisnu.

Baca: Whisnu Calon Kuat Pengganti Risma

Bahkan Whisnu dalam kapasitasnya sebagai wakil Wali Kota Surabaya, akan mendorong seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan untuk semakin memberikan perhatian kepada mereka-mereka kaum Marhaen untuk terus diberdayakan dan digelorakan semangat juangnya untuk hidup dan berpenghidupan lebih baik dan bermartabat. 

“Para Tukang Ojek jauh lebih bermartabat daripada pengemplang utang, pejabat korup, dan juga lebih mulia dari Pemilik Kiani Kertas yang tidak memberikan gaji dan pesangon bagi karyawannya”

Quote