Ikuti Kami

REPDEM Gelar Ngopi Banteng, Pastikan Indonesia Maju Hanya dengan Ganjar

Wanto: Kepemimpinan yang sangat siap menghadapi Indonesia maju hanya ada di Ganjar Pranowo.

REPDEM Gelar Ngopi Banteng, Pastikan Indonesia Maju Hanya dengan Ganjar
Organisasi sayap PDI Perjuangan berbasis aktivis gerakan pro Demokrasi, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) menggelar Ngobrol Politik Bareng dan Anteng (Ngopi Banteng) dengan tema Menuju Indonesia Maju, Gerak Cepat Bersama Ganjar Pranowo di TKRPP, Jalan Diponegoro 72 Jakarta Pusat, Minggu (30/7).

Jakarta, Gesuri.id - Organisasi sayap PDI Perjuangan berbasis aktivis gerakan pro Demokrasi, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) menggelar Ngobrol Politik Bareng dan Anteng (Ngopi Banteng) dengan tema “Menuju Indonesia Maju, Gerak Cepat Bersama Ganjar Pranowo” di TKRPP, Jalan Diponegoro 72 Jakarta Pusat, Minggu (30/7).

Baca; Siswa SMP di Sukabumi Tewas Saat Ospek, Puan Minta MOS Dievaluasi

Hadir saat Ngopi Banteng Repdem, tokoh-tokoh Relawan, Sejahrawan dan Akademisi antara lain Adian Napitupulu (Sekretaris Tim Pemenangan Relawan Ganjar TKRPP), Hendrar Prihadi (Ketua Umum LKPP/Kepala LKPP) Wanto Sugito (Ketua Umum Repdem, Bonny Triana (Sejarahwan), Profesor Muradi serta politisi milenial PDI Perjuangan Putri Ayu Annisa (Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tangsel) dll.

“Ngopi banteng ini untuk meyakinkan publik, dan seluruh relawan serta masyarakat khususnya kaum muda baik generasi Z serta milenial, bahwa kepemimpinan yang sangat siap menghadapi Indonesia maju hanya ada di Ganjar Pranowo,” ujar Ketua Umum Repdem, Wanto Sugito saat membuka acara Ngopi Banteng.

Kata dia, kalangan international seperti IMF juga  telah memprediksi 2045 Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar ke 4 di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika lalu Indonesia. 

Sementara, Riset Morgan Stanley (Perusahaan Keuangan Multi Nasional), Indonesia berpeluang menjadi negara berbasis ekonomi digital terbesar di dunia.

Tantangan 2045 bonus demografi pada tahun tersebut juga diprediksi tembus 300 an juta penduduk dan 52% usia produktif, 82% penduduk kelas menengah serta berpotensi pendapatan perkapita setahun 30.000 $ dollar serta PDB 9.100 $. 

“Nah tentu dengan situasi tersebut, Indonesia harus dipimpin oleh Ganjar Pranowo yang memiliki smart leadership, strong leadership, inovatif dan merakyat dalam menghadapi Indonesia 2045. Artinya dari sekarang tinggal 22 tahun lagi. Jika salah mendorong pemimpin nasional, dan punya rekam jejak tidak baik maka Indonesia akan mengalami kemunduran,” kata mantan aktivis 98 UIN Ciputat ini. 

Politisi muda yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel ini tak menampik, bahwa Presiden Jokowi telah membuka gerbang menuju Indonesia maju dengan penguatan seluruh aspek seperti infrastuktur, sistem pemerintahan berbasis elektronik dan lain lain.

Baca; TB Hasanuddin Dorong Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Petinggi Basarnas

“Seluruh kaum muda dan relawan sepakat, harus sering turun k rakyat jelaskan bahwa Indonesia maju harus dipegang oleh pemimpin kaum muda yang berintegritas, sederhana dan kerja konkrit ya pak Ganjar Pranowo. Jelaskan bahwa kepemimpinan nasional tidak boleh punya rekam jejak sejarah di mana tangannya pernah berlumuran darah rakyat,” tutupnya. 

Sementara dalam kegiatan ngopi Banteng Repdem itu dihadiri 500 orang lebih dari berbagai organisasi relawan Ganjar Pranowo untuk menyatukan persepsi dan gagasan dalam menggalang dukungan rakyat.

Quote