Jakarta, Gesuri.id - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 jelang hari pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang. Hasilnya, selisih elektabilitas pasangan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian tipis.
Baca: Hasil Survei Semua Lembaga Gambarkan Jokowi-Amin Menang
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas hingga Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen, dan 13,4 persen responden lainnya menyatakan rahasia. Selisih keduapun pun menyempit menjadi 11,8 persen.
Jika dibandingkan dengan hasil survei terakhir pada bulan Oktober 2018, meskipun tetap unggul namun ada penurunan elektabilitas dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga nampak mengalami peningkatan. Sebelumnya, pada Oktober 2018 elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat sebesar 52,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 32,7 persen, sedangkan 14,7 persen responden merahasiakan jawaban.
Baca: 01 Unggul di Darat dan Udara, 02 Unggul di Daya Gertak
Dari hasil tersebut, terlihat selama enam bulan masa kampanye, elektabilitas pasangan petahana turun hingga 3,4 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga justru meningkat sebanyak 4,7 persen. Walaupun turunnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin terbilang sedikit, namun memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Demikan pula dengan kubu 02, naiknya elektabilitas mereka justru berimplikasi pada besarnya peluang mereka untuk memenangi Pilpres 2019.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,2 persen.
