Makassar, Gesuri.id - Jelang Pilkada serentak di 12 kabupaten/kota di Sulsel, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengingatkan masyarakat ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penyebaran COVID-19.
"PIlkada dalam kondisi pandemi ini, kita harus selalu waspada, apalagi trend kasus ini terus naik. Oleh karena itu, siapa yang bisa melindungi masyarakat, adalah masing-masing kita sendiri termasuk pasangan calon," kata Nurdin usai memimpin rapat evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel di Hotel Swiss Bell, Selasa (8/12).
Baca: PDI Perjuangan Rilis Surat Perintah Prokes Covid di Pilkada
Berkaitan dengan tersebut, dia mewanti-wanti agar masyarakat ke lokasi TPS dengan protokol kesehatan ketat yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan setelah selesai pencoblosan langsung kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan.
"Saya prihatin bahwa kondisi kita sekarang memberikan trend positif yang terus naik," ujarnya.
Meski demikian, Nurdin meyakini pengendalian COVID-19 ini bisa diatasi dengan menjaga kekompakan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di manapun berada.
Dia menjelaskan, saat ini tingkat kematian terus turun, tapi memang kasusnya naik. Rata-rata Orang Tanpa Gejala (OTG) dirawat di hotel dan menjadi duta wisata COVID-19, sehingga hunian rumah sakit masih di bawah 50 persen okupansinya, yakni baru 30 persen.
Baca: Paryono Ingatkan Penyelenggara Pilkada Terapkan Prokes
Berkaitan dengan hal itu, protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat di tempat-tempat keramaian seperti, warkop, kafe, mall, dan mengurangi perkumpulan dalam jumlah besar. Karena itu, pihak warkop, kafe, dan mall, harus ikut serta dalam melakukan pengawasan protokol kesehatan secara ketat.
"Jika semua taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan, Insya Allah masa pandemi ini dapat dilalui," katanya.
