Ikuti Kami

Gus Ipul Promosi Program di Pusat Perbelanjaan

Gus Ipul mempromosikan program tentang perekonomian di Tunjungan Plaza Surabaya.

Gus Ipul Promosi Program di Pusat Perbelanjaan
mempromosikan program tentang perekonomian di pusat perbelanjaan atau mal di Tunjungan Plaza Surabaya.

Surabaya, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mempromosikan program tentang perekonomian di pusat perbelanjaan atau mal di Tunjungan Plaza Surabaya, Selasa (19/6). 

"Kami siapkan program penyediaan lapangan kerja yang dikenal dengan Peluang Kerja Dimana-mana (Pak Kardiman). Program ini sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan," ujarnya di sela bertemu ribuan karyawan dan anak muda di TP tersebut. 

Baca: Milenial Jadi Penentu Kemenangan Gus Ipul-Puti

Beberapa rincian programnya, kata dia, antara lain mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Tipe A di Lima Kawasan (dua di Pulau Madura, tiga di wilayah lainnya) dan mendirikan pusat-pusat pengembangan kewirausahaan di wilayah-wilayah yang memiliki perguruan tinggi. 

Selain itu, untuk memberikan stimulan membangunkan jiwa wirausaha, kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno itu juga menyiapkan program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yakni 'Superstar' atau Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up.

Nantinya, lanjut dia, melalui program tersebut pemerintah akan mengawal jiwa wirausaha masyarakat melalui pemberian modal, peningkatan keahlian hingga pendampingan pemasaran. 

Penciptaan lapangan kerja menjadi penting. Kami mengajak anak muda, bukan hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

Mantan Ketua Umum GP Ansor itu juga menyebut bahwa selama ini banyak pencapaian Provinsi Jawa Timur di berbagai bidang, termasuk penyerapan angka tenaga kerja yang selalu meningkat di tiap tahunnya.

Baca: PDI Perjuangan Optimis Gus Ipul-Puti Menang di Pilgub Jatim

Seperti pada 2017, hingga Agustus 2017 jumlah angkatan kerja meningkat 20,94 juta orang (4,93 persen), serapan angkatan kerja meningkat sebesar 5,15 persen (20,10 juta orang), angka pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan menjadi 4 persen dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) meningkat menjadi 68,78 persen.

Tren penurunan inilah yang akan kami lanjutkan, sekaligus memberikan berbagai perubahan yang menyempurnakannya sehingga penyediaan lapangan kerja bisa semakin dimaksimalkan," katanya.

Quote