Surakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Solo akan menggelar Drag Bike Piala Ganjar Pranowo, Minggu (29/10).
Salah satu tujuan perlombaan tersebut yakni dalam rangka mengurangi balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat.
Panitia menargetkan, jumlah peserta tak main-main, yakni bakal ada 800-1.000 kontestan yang tampil.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Sebagai informasi, Drag Bike Piala Ganjar Pranowo tersebut akan digelar di Jalan Ir Juanda, Pucangsawit sebagai sirkuit.
Ketua Pelaksana II Drag Bike, Cornelius Ferdian Riedma Hiersa mengatakan kompetisi ini dapat mewadahi anak muda yang suka adu kecepatan.
Daripada mereka balapan liar, lebih baik mengikuti kejuaraan resmi
"Selain itu kejuaraan ini dapat mengangkat perekonomian UMKM di Kota Solo khususnya warga Pucangsawit," ucapnya, Kamis (27/10).
Dalam kejuaraan ini terdapat 22 kelas dengan dua kategori pemula atau rooky dan kategori mix.
Kejuaraan ini akan mulai pukul 09.00 WIB setelah penyelenggaraan car free day, nantinya Jalan Ir. Juanda Pucangsawit akan ditutup total.
Sementara itu, Racing Committee Drag Bike, Danung Prasetyo menjelaskan ada dua kategori juara umum yakni A dan B.
Untuk kategori A bagi Kelas Bracket yang mengutamakan ketepatan, sementara B khusus untuk open dengan penilaian berburu poin.
"Estimasi bisa sampai 800 atau bahkan menyentuh 1.000 starter. Karena pendaftaran ini lebih khusus ke pemula jadi biayanya tidak terlalu mahal seperti kategori Open yang bisa sampai Rp 600 ribu," ungkapnya.
"Tapi kali ini kami mematok harga pendaftaran hanya Rp 250 ribu. Kami juga membuka pendaftaran secara online" tambahnya.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Lintasan yang bakal digunakan itu sepanjang 201 meter ditambah dengan 200 meter untuk pengereman.
Sementara sisi samping track akan mengunakan standar pengaman lomba drag bike.
"Kriteria jalan untuk sirkuit masih sangat layak karena memang aspal masih bagus lalu lebar dan panjang sangat memenuhi syarat," tuturnya.
"Lalu untuk para pebalap harus mengenakan jaket tebal, celana jeans, sepatu yang menutupi mata kaki sarung tangan dan helm full face. Kami juga bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan, jadi semua peserta tercover no limit," tandasnya.
