Ikuti Kami

Cornelis Imbau Masyarakat Adat Dayak Serentak Bercocok Tanam Padi

Dengan adanya Naik Dango diharapkan masyarakat adat dayak itu, dapat serentak dalam menanam padi.

Cornelis Imbau Masyarakat Adat Dayak Serentak Bercocok Tanam Padi
Anggota Komisi II DPR RI, dan juga Ketua Dewan pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, M.H menghimbau masyarakat adat Dayak serentak dalam bercocok tanam padi. Hal ini disampaikannya pada saat acara pembukaan Naik Dango ke-38 di Kabupaten Landak. Kamis (27/4). (istimewa)

Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, dan juga Ketua Dewan pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, M.H menghimbau masyarakat adat Dayak serentak dalam bercocok tanam padi. Hal ini disampaikannya pada saat acara pembukaan Naik Dango ke-38 di Kabupaten Landak. Kamis (27/4).

Baca: Dipimpin Ahmad Basarah & Adian Napitupulu, Desk Khusus Pemenangan Ganjar Segera Bekerja

"Dengan adanya Naik Dango ini, kita harapkan masyarakat adat dayak itu, dapat serentak dalam menanam padi, kalau dua kali dalam setahun harus dilaksanakan dua kali, tetapi di kabupaten Landak masyarakat itu sudah ada yang menanam padi Tiga kali dalam setahun," ujar Cornelis kepada awak media di kediamannya di Ngabang, Jumat (28/4). 

Lebih lanjut Cornelis menyampaikan bahwa masyarakat adat dayak pada zaman dahulu itu bercocok tanam di bukit-bukit, di lahan kering atau dikatakan berladang, tetapi pada saat ini masyarakat adat Dayak itu juga sudah bercocok tanam di sawah mengikuti perkembangan zaman yang ada.

 "Dalam rangka bercocok tanam padi, selain dapat memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri, masyarakat Dayak juga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lainnya," jelas Cornelis. 

Baca: Minggu, PDI Perjuangan & PPP Bertemu, Teguhkan Kerjasama Partai Politik
 
Cornelis mengatakan dengan serentaknya acara Naik Dango di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya dapat mengefisienkan acara Naik Dango.

"Sekali lagi saya menghimbau kepada para petani, umumunya di Kalimantan Barat, dan Khususnya di kabupaten landak supaya ada hasil pertaniannya, selain pengolahan tanah, pemupukkan, perawatan padi dan hal lainnya, dalam menanam padi haruslah serentak supaya tidak ada yang dulu atau belakangan, hal ini untuk menghindari serangan hama pada tanaman padi," tutup Cornelis.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote