Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 Juta kepada keluarga Mendiang I Nyoman Gede Sumiasa yang sekaligus Sekretaris Ranting PDI Perjuangan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng (18/7).
"Saya terima kabar duka pada awal Bulan Juni 2022, karena Sekretaris Ranting Desa Nagasepaha meninggal dunia. Setelah saya cek mendiang merupakan peserta BPJS Ketenagakerajaan yang sudah didaftarkan 2 Bulan sebelumnya", ujar Kariyasa.
Baca: Kariyasa Berhasil Wujudkan Jaminan Sosial Bagi Kader Banteng
Sekitar bulan Februari 2022, Kariyasa Adnyana memang telah mendaftarkan sekaligus membayarkan secara pribadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Seluruh Pengurus Pengurus Anak Cabang (PAC) serta Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Ranting di empat Kabupaten di Bali.
"Saya mengucapkan turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, santunan JKM senilai 42 Juta ini semoga dapat dimanfaatkan oleh keluarga sebaik - baiknya", ucapnya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Buleleng, I Made Kardika atau yang akrab dipanggil Kadek Ambu yang turut hadir untuk menyaksikan serah terima santunan JKM tersebut.
"Sebagai solidaritas, seluruh Pengurus PAC dan Ketua Ranting se Kecamatan Buleleng menjadi saksi dalam penyerahan santunan JKM ini. Sebagai Ketua Partai di tingkat Kecamatan sekaligus mewakili keluarga mendiang, Saya mengucap turut berduka cita dan terima kasih kepada Bapak I Ketut Kariyasa Adnyana sangat peduli kepada Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng khususnya", terangnya disela - sela kegiatan.
Baca: Segera Tindak Kasus Kejahatan Luar Biasa Terhadap Naker NTT
Dihubungi terpisah Kepala Kepesertaan Program Khusus BPJamsostek Provinsi Bali, Haryanjas Pasang Kamase menyebut saat ini sudah diatas 2000 Peserta yang didaftarkan dan dibayarkan Anggota DPR RI, yang bertugas di Komisi IX DPR tersebut,
"Dari data saya, Peserta yang sudah dibayarkan oleh Bapak I Ketut Kariyasa Adnyana sudah diatas 2000 Peserta, selama saya bertugas belum ada pejabat negara yang memiliki inisiatif untuk membayarkan secara pribadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan", terangnya.
Kariyasa Adnyana kemudian menegaskan bahwa upayanya dalam mendaftarkan Kader Partai dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini masih jauh dari sempurna.
"Mengingat banyaknya Kader Partai yang harus dipastikan jaminan sosial dalam menjalankan tugas kepartaian khususnya di akar rumput, tentu kemampuan Saya terbatas dalam menjangkau seluruh Kader Partai, semoga upaya ini dapat diperluas secara gotong - royong oleh Kader Partai yang bertugas lainnya", tegas Kader Senior PDI Perjuangan asal Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini.
